Alun-alun Klaten Bakal Direvitalisasi, Ini Tanggapan PKL dan Pengunjung

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pengunjung menanggapi terkait rencana Pemerintah Kabupaten Klaten untuk merevitalisasi Alun-alun Klaten .

Para pedagang dan pengunjung kawasan Alun-alun Klaten mengaku setuju dan berharap bisa berjualan kembali di kawasan ruang terbuka di Klaten itu.

Seorang pedagang angkringan di Alun-alun Klaten , Adam (44) mengakui sudah mendapatkan informasi terkait rencana Pemkab Klaten untuk melakukan revitalisasi Alun-alun Klaten itu.

Baca juga: Setelah 25 Tahun, Alun-alun Klaten Akan Direvitalisasi Pada Mei 2022 Mendatang

Pada prinsipnya, ia mengaku setuju dengan adanya revitalisasi itu. Namun ia berharap, jika setelah direvitalisasi, para pedagang masih bisa berjualan di sana.

"Sudah dapat info sebulan terakhir. Tapi info pastinya belum tahu kapan mulai direvitalisasi. Harapan saya nanti bisa jualan lagi di sini setelah revitalisasi," ujarnya saat ditemui TribunJogja.com, Senin (21/3/2022).

Menurut Adam, jika nanti setelah direvitalisasi PKL justru tak bisa berjuala di sana, lebih baik kawasan Alun-Alun Klaten tak usah ditata.

"Saya berharapnya bisa lagi ke sini kalau nanti setelah di tata. Saya sejak 2009 jualan di sini," jelasnya.

Diakuinya, hingga saat ini pihak PKL dan dinas terkait belum duduk bersama terkait kapan tanggal pasti revitalisasi itu di mulai.

Oleh karena itu, ia berharap pihak dinas bisa menginformasikan tanggal pasti terkait pelaksanaan revitalisasi alun-alun itu.

Baca juga: PPKM di DIY Turun ke Level 3, Sri Sultan Hamengku Buwono X: Semua Sudah Lelah

Sementara itu, seorang pengunjung Hakim (36) mendukung program revitalisasi Alun-alun itu.

Pasalnya, beberapa prasarana alun-alun sudah ada yang tak berfungsi dengaj baik seprti lampu taman.

"Saya mendukung. Sudah seharusnya direvitalisasi biat lebih nyaman untuk dikunjungi," jelasnya. (Mur)