Berita Klaten Hari Ini
Setelah 25 Tahun, Alun-alun Klaten Akan Direvitalisasi Pada Mei 2022 Mendatang
Revitalisasi Alun-alun Klaten bakal segera dilaksanakan pada Mei 2022 mendatang. Pelaksanaan penataan kawasan Alun-alun Klaten itu bakal dilakukan
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Revitalisasi Alun-alun Klaten bakal segera dilaksanakan pada Mei 2022 mendatang. Pelaksanaan penataan kawasan Alun-alun Klaten itu bakal dilakukan setelah menunggu hampir 25 tahun.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 9 miliar guna penataan kawasan alun-alun itu.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Klaten, Pramana Agus Wijanarko mengatakan penataan Alun-alun Klaten meliputi pembuatan air mancur, penggantian lantai, pembuatan taman hingga adanya jogging trek dan lain sebagainya.
Baca juga: Aktualisasi Kebhinekaan, Seni Tari dari Berbagai Daerah Tutup Rangkaian Nyepi di Yogyakarta
"Anggaran revitalisasi alun-alun Rp 9 miliar. Itu untuk komplek alun-alun, pembenahan taman, lantai, lapangan basket three on three," ucapnya saat TribunJogja.com temui di Pemkab Klaten, Senin (21/3/2022).
Ia menjelaskan, penataan kawasan Alun-alun Klaten itu dilakukan setelah hampir 25 tahun tak diperbaiki. Untuk itu, kawasan alun-alun harus segera diperbaiki sehingga nantinya menjadi lebih bagus dan nyaman bagi warga untuk bersantai di sana.
"Urgensinya karena sudah 25 tahun tidak ditata sehingga ini kan wajah kota Klaten yang butuh penataan lebih baik dan cantik," ucapnya.
Menurutnya, target pengerjaan revitalisasi kawasan alun-alun itu dilakukan pada Mei 2022 mendatang.
Sebab, mulai April 2022, proyek revitalisasi Alun-alun itu bakal segera dilelangkan.
"Pengerjaannya ini mau review desain, april kita lelangkan dan mudah-mudahan mei mulai dikerjakan. Nanti alun-alun masih bisa dilewati oleh kendaraan setelah direvitalisasi. Luasannya revitalisasi ini sekitar 1,3 hektare," imbuhnya.
Ia mengatakan, setelah dilakukan penataan, Alun-alun Klaten ke depannya akan steril dari pedagang kaki lima (PKL).
Para PKL bakal dipindahkan ke Jalan Bali yang tak jauh dari lokasi Alun-alun berada.
"Fungsi utamanya, tetap sebagai ruang terbuka dan alun-alun seperti biasa. Ini kita tata saja. Namun untuk PKL nantinya kalau sudah selesai revitalisasi tidak bisa berjualan lagi di sana. PKL kita relokasi dan pindah ke Jalan Bali dan Rawa Jombor," akunya.
Sementara itu, Pj Sekda Klaten, Jajang Prihono menambahkan jika pihaknya terus memantau terkait pelaksanaan revitalisasi Alun-alun Klaten itu.
Baca juga: PPKM di DIY Turun ke Level 3, Sri Sultan Hamengku Buwono X: Semua Sudah Lelah
Ia pun menyebut jika relokasi PKL di Alun-alun direncanakan pada April 2022 ini.
"Relokasinya sekitar April ke Jalan Bali itu untuk pedagang makanan dan minuman. Area bermain anak ke Rawa Jombor," ucapnya.
Ia mengatakan, di kawasan Rawa Jombor juga terdapat 26 area bermain anak dan nantinya akan digabung dengan penyedia jasa arena bermain anak yang biasa mangkal di Alun-alun.
"Di sana sudah ada 26 area anak. Kita sudah sosialisasi ya. Nanti yang Alun-alun pindah ke sana," imbuhnya. (Mur)