Update Gunung Merapi 17 Maret 2022, 10 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi kembali meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 10 kali, dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer pada Kamis (17/3/2022), dari pukul 00.00-06.00 WIB.

Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) Yogyakarta, 10 kali guguran lava pijar tersebut meluncur ke arah barat daya.

Dari data kegempaan, tercatat kegempaan guguran 17 kali, hybrid/fase banyak 7 kali, dan vulkanik dangkal 1 kali. 

Baca juga: Update Gunung Merapi 16 Maret 2022, Guguran Lava Pijar Meluncur 3 Kali ke Barat Daya Pagi Ini

Adapun potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer, lalu sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. 

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak," ujar Kepala BPPTG , Hanik Humaida . 

Ia pun mengimbau kepada warga masyarakat, agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi .

Di samping itu, bahaya lahar dingin, terutama saat terjadi hujan, harus diwaspadai. 

Baca juga: Pasca Erupsi, Kunjungan Wisatawan di Lereng Gunung Merapi Tetap Tinggi

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," ungkapnya. 

Sementara dari pukul 00.00- 06.00 WIB, cuaca di Gunung Merapi cerah dan berawan.

Angin bertiup lemah-sedang ke arah barat.

Suhu udara 17-22 °C, kelembaban udara 77-99 perden, dan tekanan udara 652-717 mmHg.  ( Tribunjogja.com )