CATAT Ini Jumlah Air yang Harus Dikonsumsi dalam Sehari, Ternyata Bukan 8 Gelas

Simak jumlah air yang harus Anda konsumsi setiap hari. Ternyata bukan 8 gelas per hari tetapi sejumlah berikut ini.

Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Rina Eviana
tribunjogja.com
Minum air putih saat pagi hari mengandung segudang manfaat 

TRIBUNJOGJA.COM – Tahukah Anda? Sekitar 60 persen komponen tubuh manusia terdiri dari air.

Tubuh manusia terus-menerus kehilangan air melalui sistem pernapasan, pembuangan urine, dan juga melalui keringat.

Karena itu, Anda diharuskan untuk mengonsumsi cukup air agar terhindar dari dehidrasi.

Sejauh ini ada banyak pendapat berbeda dari para ahli tentang berapa banyak air yang harus diminum setiap hari.

Beberapa pakar kesehatan biasanya merekomendasikan delapan gelas air atau setara dengan 2 liter air dalam sehari.

Mereka menyebutkan hal tersebut karena aturan “8 gelas air sehari” terkesan mudah diingat.

Minum air putih saat pagi hari mengandung segudang manfaat
Minum air putih saat pagi hari mengandung segudang manfaat (tribunjogja.com)

Baca juga: Cegah Omicron dengan Konsumsi 5 Kombinasi Jus Buah Segar Ini

Namun, beberapa pakar kesehatan lainnya percaya bahwa Anda perlu minum air secara terus-menerus sepanjang hari, bahkan saat Anda tidak merasa haus.

Dirangkum Tribunjogja.com dari laman Healthline pada Kamis (17/3/2022), Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional Amerika Serikat (AS) menyebutkan bahwa jumlah air harian yang dikonsumsi setiap orang sangat bervariasi.

Kendati demikian, Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional AS tetap memberikan patokan ideal tentang jumlah air yang harus dikonsumsi orang dewasa setiap harinya.

Pria dewasa perlu mengonsumsi 3,7 liter air per hari atau setara dengan 15,5 gelas air.

Wanita dewasa perlu mengonsumsi 2,7 liter air per hari atau setara dengan 11,5 gelas air.

Jumlah tersebut termasuk cairan dalam bentuk teh, jus, kopi, sup, buah-buahan berair, dan lain-lain yang Anda konsumsi setiap hari. Seperti diketahui, tubuh manusia mendapatkan rata-rata 20 persen air dari makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Baca juga: Bosan Ngopi? Coba Kunjungi Kedai Teh di Jogja Ini, Asyik untuk Nongkrong Sore Hari 

Selain menaati aturan 3,7 liter air per hari bagi pria dewasa dan 2,7 liter air per hari bagi wanita dewasa, kebutuhan akan air harian juga harus Anda sesuaikan dengan beberapa hal berikut:

1. Lokasi tempat tinggal

Anda akan membutuhkan lebih banyak air jika tinggal di tempat yang panas, lembap, atau kering. Anda juga akan membutuhkan lebih banyak air jika Anda tinggal di pegunungan atau di dataran tinggi.

2. Pola makan

Ilustrasi kopi kunyit.
Ilustrasi kopi kunyit. (https://pixabay.com/flockine)

Jika Anda banyak minum kopi atau minuman lain yang tinggi kafein, kemungkinan Anda akan kehilangan lebih banyak air melalui pembuangan urine. Untuk itu, Anda perlu minum lebih banyak air.

Anda juga perlu memperbanyak konsumsi air ketika makan makanan yang asin, pedas, maupun manis.

Selain itu, jika Anda kekurangan makanan yang mengandung air seperti buah atau sayuran, maka Anda perlu mengimbanginya dengan minum lebih banyak air.

Baca juga: Beda Paracetamol dan Ibuprofen, Jangan Sampai Tertukar!

3. Suhu atau musim

Tubuh Anda akan membutuhkan lebih banyak air ketika cuaca sedang panas. Sebab, saat cuaca panas, tubuh Anda banyak mengeluarkan air melalui keringat.

4. Kondisi lingkungan tempat beraktivitas

Ilustrasi olahraga bersama
Ilustrasi olahraga bersama (tribunjogja.com)

Jika Anda menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan, terlebih di bawah sinar matahari, Anda mungkin akan merasa lebih cepat haus. Jika hal ini terjadi, Anda perlu mengonsumsi lebih banyak air.

5. Aktivitas harian

Jika Anda termasuk orang yang aktif, seperti banyak berjalan atau berlari, tentu saja tubuh Anda membutuhkan lebih banyak air daripada orang yang sehari-hari hanya duduk di meja kerja.

Baca juga: Jangan Sampai Tumbang Saat Musim Hujan, Coba 5 Jenis Teh Ini untuk Cegah Flu

6. Kesehatan tubuh

Ketika Anda sedang tidak sehat, entah itu sedang demam, muntah-muntah, diare, atau mengalami infeksi, maka Anda butuh lebih banyak asupan air.

Selain itu, Anda juga membutuhkan lebih banyak asupan air jika menderita diabetes atau sedang mengonsumsi obat tertentu seperti diuretik.

7. Kondisi hamil atau menyusui

Ilustrasi ibu menyusui bayi
Ilustrasi ibu menyusui bayi (IST)

Anda perlu mengonsumsi lebih banyak air jika sedang dalam kondisi hamil atau menyusui. Karena bagaimanapun, Anda harus memenuhi kebutuhan air tubuh Anda sendiri dan juga tubuh buah hati.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved