Berita Sleman Hari Ini
Groundbreaking Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Direncanakan di Dusun Sanggrahan Sleman
Proyek pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen terus dikebut. Teka-teki lokasi groundbreaking atau peletakan batu pertama akhirnya terjawab.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Proyek pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen terus dikebut.
Teka-teki lokasi groundbreaking atau peletakan batu pertama akhirnya terjawab.
Pembangunan jalan tol sepanjang 76 kilometer itu rencananya dimulai dari dusun Sanggrahan, Kalurahan Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman .
Saat ini sejumlah Alat Berat sudah mulai meratakan rumah-rumah warga terdampak yang bakal digunakan untuk peletakan batu pertama.
Lahan yang dibersihkan itu berada di RT 03 dusun Sanggrahan, Tirtoadi.
Pantauan di lokasi, ada dua buldoser, tiga eskavator dan sejumlah truk yang digunakan untuk membersihkan lahan.
"Lahan mulai diratakan sejak kemarin pagi," kata Sunarti, warga dusun Sanggrahan, Rabu (16/3/2022).
Rumah Sunarti tidak jauh dari lokasi pembersihan lahan.
Hanya berjarak beberapa meter saja.
Lahan yang dibersihkan Alat Berat awalnya permukiman penduduk dan kini telah rata menjadi bidang besar dan terpisah jalan.
Ada sekitar 12 rumah warga terdampak yang telah diratakan.
"Samping rumah saya ini awalnya ada 5 rumah. Kemudian, bagian utara sana itu ada 7 rumah. Saat ini sudah rata," terangnya.
Rumah yang dihuni Sunarti juga terdampak dalam proyek pembangunan jalan tol.
Namun bukan tol Yogyakarta-Bawen, melainkan tol Yogyakarta-Solo.
Dusun Sanggrahan, di Tirtoadi ini memang menjadi titik pertemuan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen dan Yogyakarta-Solo sekaligus Yogyakarta-YIA.
Pembebasan lahan untuk Tol Yogyakarta-Bawen (277 bidang) sudah hampir selesai, sementara pembebasan lahan Jalan tol Yogyakarta-Solo (561 bidang) baru tahap pemberkasan dokumen tanah.
Satu di antaranya adalah milik Sunarti.
Ia mengaku sudah melakukan pemberkasan.
Adapun uang ganti rugi (UGR) diperkirakan cair pada bulan April mendatang.
"Katanya setelah lebaran, baru cair," kata dia.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Yogya Terus Melandai, Wawali : Semoga Ibadah Ramadan Bisa Lebih Khusyuk
Terpisah, Lurah Tirtoadi, Mardiharto mengatakan, pihaknya sudah menerima izin Alat Berat masuk untuk melakukan pembersihan lahan (land clearing) di dusun Sanggrahan.
Menurutnya, lokasi yang dibersihkan tersebut rencananya akan digunakan untuk groundbreaking pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen.
Namun kapan kegiatan itu akan dilakukan, Ia mengaku belum tahu.
"Iya, sudah ada pemberitahuan. Awalnya, pemberitahuan lisan kemudian ada surat untuk pembersihan lahan sedikit. Rencananya untuk groundbreaking . Tapi kapan, belum tahu," kata Mardiharto.
Menurut dia, lokasi yang saat ini sedang dibersihkan adalah lahan warga yang sudah dibebaskan atau uang ganti rugi nya telah dibayarkan. (rif)