Berita Kota Yogya Hari Ini
Kasus Covid-19 di Kota Yogya Terus Melandai, Wawali : Semoga Ibadah Ramadan Bisa Lebih Khusyuk
Kasus aktif di Kota Yogyakarta terus berkurang cukup signifikan dalam kurun beberapa hari terakhir, dan tinggal menyisakan 1.420 pasien.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta terus menunjukkan grafik pelandaian dalam kisaran satu pekan terakhir.
Pemkot setempat pun menyambut baik, serta berharap sebaran bisa terkendali sebelum Ramadan.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta , Heroe Poerwadi menyampaikan, jika membandingkan sebaran Covid-19 bulan ini dengan Februari lalu, terlihat jelas tren penurunannya.
Karena itu, ia pun memastikan keterisian selter sejauh ini sudah landai, dan sangat berkurang.
Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Sejumlah Komoditas di Pasar Tradisional di Kota Yogyakarta Masih Fluktuatif
"Dari Februari sampai Maret itu sebenarnya kasus turun terus. Mereka yang masuk selter semakin sedikit. Yang masuk kebanyakan malah wisatawan itu," terangnya.
Berdasar data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta pada Rabu (16/3/2022), terdapat tambahan 110 kasus Covid-19 .
Sementara jumlah pasien sembuh pun mencapai 146, dan nol pasien yang meninggal dunia.
Sehingga, kasus aktif di Kota Yogyakarta terus berkurang cukup signifikan dalam kurun beberapa hari terakhir, dan tinggal menyisakan 1.420 pasien.
Dari jumlah tersebut, penyintas yang tidak bergejala masih mendominasi.
"Makanya, BOR (Bed Occupancy Rate) di rumah sakit juga sangat rendah, ya, di bawah 40 persen," ucap Heroe.
Baca juga: Perluas Jalur Distribusi, Pemkot Yogyakarta Upayakan Stok Minyak Goreng Jelang Ramadan Tercukupi
Wakil Wali Kota Yogyakarta itu pun berharap, tren kasus Covid-19 yang semakin melandai ini bisa dipertahankan di sepanjang bulan suci Ramadan , April mendatang.
Dengan begitu, rangkaian ibadah dapat bergulir maksimal.
"Semoga saja, ibadah di bulan Ramadan nanti bisa kita laksanakan dengan lebih khusyuk, termasuk Idul Fitri, ya, semoga Covid-19 benar-benar terkendali," urainya.
"Sehingga, kita juga berharap, tarawih-tarawih selama bulan Ramadan nanti, dapat menjalankan prokes optimal, saya minta pada takmir-takmir," jelas Heroe. ( Tribunjogja.com )