Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Bupati Bantul Beri Perhatian kepada Kaum Rois agar Jadi Garda Terdepan dalam Membina Warga
Kaum rohis menjadi garda terdepan di Kabupaten Bantul. Maka dari itu, Bupati Abdul Halim memberikan perhatian lebih kepada mereka.
Penulis: And | Editor: APS
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menilai bahwa kaum rohani Islam (rois) berperan sebagai garda terdepan yang membina akhlak warga atau masyarakat.
Karena kaum rois memiliki peran penting, Bupati Abdul Halim terus memberikan perhatian kepada mereka.
“Kaum rois ini punya peran yang sangat penting. Masyarakat kita itu masyarakat yang religius, punya budaya religius dan butuh bimbingan. Supaya dapat berdoa dengan cara yang benar, butuh seorang pembimbing, yakni kaum rois,” ungkap Bupati Abdul Halim dalam keterangan pers yang diterima tribunjogja.com, Rabu (16/03/2022).
Bupati Abdul Halim menuturkan bahwa Bantul memiliki masyarakat yang religius dan selalu menyandarkan nasib serta kehidupannya kepada Tuhan.
Baca juga: Warga Gelar Upacara Wiwitan, Bupati Bantul: Ekspresi Budaya Religius Masyarakat
“Siklus kehidupan mulai dari lahir hingga meninggal itu semuanya penuh dengan doa-doa. Maka kaum rois yang memimpin doa hajatan dan upacara adat tradisi yang berlaku di masyarakat,” katanya.
Adapun sebagai bentuk perhatian kepada kaum rois, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan kaum rois di Kelurahan Karangtalun, Imogiri, Rabu.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Kesejahteraan Rakyat Edi Bowo Nur Cahyo menyebutkan, kegiatan tersebut menyasar total 2.500 kaum rois yang tersebar di 20 lokasi dan 17 kapanewon.
“Masing-masing kaum rois mendapatkan bingkisan berisi sarung, peci, kemeja batik serta tali asih berupa uang sebesar Rp 300.000,” tutur Edi yang turut hadir dalam agenda.
Salah satu kaum rois bernama Wakidi dari Dusun Nogosari, Wukirsari, Imogiri, Bantul mengaku senang dapat hadir dalam kegiatan itu dan bertemu langsung dengan Bupati Abdul Halim.
Wakidi mengaku sudah mengabdikan hidupnya 20 tahun menjadi rois di tengah kesehariannya sebagai pencari batu.
“Ya senang bisa hadir dan diundang ke dalam kegiatan ini. Apalagi saya sudah mengabdikan hidup menjadi rois secara ikhlas tanpa meminta imbalan,” tutup Wakidi.
Sebagai informasi, kaum rois memiliki posisi yang penting dalam kehidupan masyarakat Bantul yang dikenal sebagai kabupaten dengan budaya religius.
Hampir semua kegiatan di Bantul selalu melibatkan kaum rois, mulai dari kelahiran, tasyakuran, upacara adat tradisi, pernikahan hingga orang meninggal.
Baca juga: Instruksi Bupati Bantul Tahun 2022 Tentang PPKM Level 4 Telah Diterbitkan, Ini Poin Pentingnya
