2000 Orang Ikuti Vaksinasi Serentak Indonesia di Sleman City Hall
SCH bekerja sama dengan Pemkab Sleman dan Polda DIY kembali menggelar kegiatan vaksinasi massal diyang diikuti sekitar 2000 peserta
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepolisian Republik Indonesia, POLDA DIY, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dan Sleman City Hall (SCH) menyelenggarakan vaksinasi Booster Serentak Indonesia POLDA DIY yang digelar pada Jumat (11/3/2022) di SCH.
Vaksinasi Serentak Indonesia ini dilaksanakan secara serentak di 34 provinsi.
Public Relations SCH Uray Dewi mengatakan kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan program CSR “SCH Bakti untuk Negeri” yang telah terinisiasi dari tahun 2021 sebagai sentra vaksinasi di pusat perbelanjaan pertama di Yogyakarta.
“SCH berkomitmen mendukung program vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah,” kata dia.
Ia mengungkapkan SCH telah menjadi fasilitator tempat dan man power dan telah menjadi tempat vaksin 200.000 orang dalam kurun waktu 2021.
“Saat ini bersama-sama Polda DIY kembali menggelar vaksin booster dengan target peserta vaksin sebanyak 2.000 orang. Peserta vaksin tidak hanya untuk vaksinasi booster saja, yang belum menerima vaksin dosis 1 maupun dosis 2 juga dilayani,” ungkapnya.
Selain anggota TNI dan POLRI sebagai tenaga kesehatan, SCH juga membantu sebagai man power dalam mengarahkan para peserta vaksin.
Kegiatan vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Kapolri menekankan bahwa menjelang Ramadan, seluruh wilayah di Indonesia harus memperkuat akselerasi vaksinasi booster.
“Sebentar lagi kita masuk bulan Ramadhan, kita harus pastikan masyarakat betul-betul sudah melaksanakan vaksinasi dengan baik, harapan kita dalam kurun waktu yang ada dosis ketiga betul-betul bisa dioptimalkan, karena ini menjadi kunci juga,” tutur Kapolri saat meninjau Vaksinasi di SCH.
Uray Dewi mengungkapkan sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Yogyakarta, SCH sangat mendukung program vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Peserta yang melakukan vaksin dapat mendaftar di link yang telah disediakan dan mengunduh form screening yang tertera di social media @slemancityhall.
“Peserta vaksin yang telah terdaftar harus mengisi form screening dan menunjukkan fotocopy KTP di lantai 3. Setelah itu, mengantri menuju area registrasi, cek tensi dan suhu tubuh, screening kesehatan, pemberian vaksin, dan proses terakhir yaitu observasi selama 15 menit,”
Ia menuturkan protokol kesehatan yang diterapkan sangat ketat.
Setiap peserta vaksinasi sebelum memasuki area mall wajib untuk scan QR code dan check-in di aplikasi peduli lindungi.
