Perang Rusia Ukraina

Zelensky Sebut Pertemuan Langsung dengan Vladimir Putin Bisa Jadi Cara Hentikan Perang di Ukraina

Pertemuan dengan Vladimir Putin tersebut menurut Zelensky bisa menjadi satu-satunya cara untuk mengakhiri perang.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa/kolase Tribun Jogja
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin 

TRIBUNJOGJA.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dirinya ingin bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pertemuan dengan Vladimir Putin tersebut menurutnya bisa menjadi satu-satunya cara untuk mengakhiri perang.

Volodymyr Zelensky mengatakan kepada surat kabar Jerman Bild bahwa kompromi dapat dilakukan antara kedua belah pihak.

"Ini adalah satu-satunya cara kita bisa keluar dari situasi ini," kata Zelensky, mengutip Newsweek.

Namun Zelensky mengakui belum membicarakannya secara detail.

Baca juga: Gagal Capai Komitmen, Ini Komentar Menlu Rusia dan Ukraina Setelah Pertemuan Tingkat Tinggi di Turki

Baca juga: Rusia Akhirnya Kerahkan Sukhoi Su-35 untuk Perang Melawan Ukraina, Dilengkapi Rudal Antiradiasi

Perang dinilai akan berakhir setelah ia berbicara langsung dengan Presiden Rusia.

"Kami belum melakukan kontak langsung antara presiden. Hanya setelah pembicaraan langsung antara kedua presiden, kami dapat mengakhiri perang ini,” katanya.

Saat ditanya apakah Zelensky siap untuk menyetujui wilayah Donbas dan mengakui Krimea di bawah Rusia, ia bersikukuh akan tetap bernegosiasi.

"Pertanyaannya di sini bukan apa yang bisa saya berikan. Dalam setiap negosiasi, tujuan saya adalah mengakhiri perang dengan Rusia dan saya juga siap untuk mengambil langkah-langkah tertentu," katanya.

Presiden Ukrania Volodymyr Zelensky
Presiden Ukrania Volodymyr Zelensky (Sergei SUPINSKY / AFP)

Meski kompromi dapat dilakukan, ia tak ingin kesepakatan yang dibuat justru menjadi sebuah pengkhianatan terhadap negaranya.

Volodymyr Zelensky kini tetap berada di Kyiv.

Ia ingin memperkuat negaranya tak peduli betapa sulitnya hal tersebut.

Apa yang dilakukan Zelensky adalah untuk generasi penerusnya.

“Saya tidak ingin menjadi penurut,” katanya.

Bagi Zelensky, hal yang lebih mengkhawatirkan saat ini adalah pasokan air dan makanan ke kota yang dikepung bukan soal keberadaan musuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved