Perang Rusia Ukraina

Aksi Bombardir Pasukan Rusia Membuat Ukraina Rawan Kebocoran Nuklir yang Dampaknya Mengerikan

Pasukan Rusia menembak pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Zaporizhzhia, Jumat (4/3/2022) dinihari.

Ist
ILustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Pasukan Rusia menembak pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Zaporizhzhia, Jumat (4/3/2022) dinihari.

Akibat tembakan itu, terjadi kebakaran di area yang dipenuhi dengan nuklir tersebut.

“Kebakaran tampaknya telah disebabkan oleh penembakan musuh terus menerus terhadap bangunan dan unit pabrik", menurut Walikota Dmytro Orlov dari Enerhodar di dekatnya, melansir dari BBC.

Orlov sebelumnya melaporkan pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia di pinggiran kotanya, yang berada di tenggara Ukraina.

Pasukan Rusia telah mencoba memasuki kota dengan tank dan merebut pabrik, tetapi penduduk dan pekerja terlihat berkumpul di sekitar pabrik dan jalan sekitarnya pada hari Rabu, (2/3/2022).

Kebakaran pembangkit listrik tenaga nuklir di Zaporizhzhia ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya kebocoran nuklir, seperti yang terjadi pada Chernobyl tahun 1986 lalu.

Dalam cuitannya di @iaeaorg, Badan Energi Atom Internasional atau International Atomic Energy Agency (IAEA) mengatakan, Direktur Jenderal (Dirjen) IAEA, Rafael Grossi berbicara pada Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmygal terkait situasi di Zaporizhzhia.

“Kami berbicara dengan PM Ukraina terkait situasi serius di PLTN Zaporizhzhia, serukan pemberhentian militer dan mengingatkan bahaya apabila reaktor tertembak,” tulisnya, Jumat (4/3/2022) pukul 08.28 WIB.

20 menit kemudian, pukul 08.48 WIB, IAEA kembali mencuit bahwa belum ada laporan peningkatan level radiasi di PLTN tersebut.

“Ukraina memberitahu IAEA bahwa PLTN Zaporizhzhia tidak berefek pada peralatan penting, tapi personil di PLTN mengambil aksi mitigasi,” paparnya dalam cuitan pukul 09.25 WIB.

Berikut fakta lengkap tentang Kota Zaporizhzhia:

1. Tempatnya pembangkit listrik

Zaporizhzhia adalah pusat pembangkit listrik besar.

Ada pembangkit listrik tenaga air yang dikenal sebagai ‘DniproHES’, stasiun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Dnieper dan PLTN terbesar di Eropa.

Pabrik Zaporizhzhia menghasilkan sekitar 25 persen dari seluruh konsumsi listrik Ukraina.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved