Berita Kota Yogya Hari Ini
Pemkot Yogyakarta Sambut Baik Rencana Perubahan Status Endemi Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyambut baik rencana Kementerian Kesehatan yang kini sedang mempersiapkan pengalihan status, dari pandemi
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyambut baik rencana Kementerian Kesehatan yang kini sedang mempersiapkan pengalihan status, dari pandemi menjadi Endemi Covid-19.
Hanya saja, diyakini, proses tersebut membutuhkan pertimbangan matang.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menandaskan, bahwa ranah perubahan status tersebut mutlak berada di tangan pemerintah pusat.
Baca juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 di Sleman Masih Tercatat Tinggi
Menurutnya, Pemkot Yogyakarta masih menanti bagaimana kelanjutan wacana itu, sembari berupaya menangani lonjakan kasus Covid-19 di daerahnya.
"Kita tunggu dulu, nanti perubahan status endemi itu, di Indonesia. Kita juga sudah bersiap kalau nantinya regulasi dikelola secara Endemi management, dan pengelolaannya diserahkan ke daerah," katanya, Rabu (2/3/2022).
Karena itu, pihaknya pun siap merespons rencana tersebut dengan menggenjot upaya penanganan, agar corona tidak semakin meluas dan segera melandai sebarannya.
Salah satunya, dengan mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat, khususnya dosis tiga atau booster.
Baca juga: Polres Magelang Berhasil Kantongi Identitas Teman Pria dari Korban yang Meninggal di Sungai Balong
"Sekali lagi, kami yang di daerah ini terus berusaha untuk mempersiapkan. Ranah perubahan status dari pandemi ke endemi kita tunggu saja dari pusat," terangnya.
Sebagai informasi, sampai sejauh ini, capaian vaksinasi booster di Kota Yogyakarta telah menyentuh 59.471 bagi masyarakat umum.
Dalam artian, cakupannya kini sudah mencapai 54 persen. Lalu, untuk kalangan lanjut usia, tercatat 25.023 orang sudah terinjeksi booster.
"Seperti jumlah vaksinasi yang dilakukan di daerah itu, percepatannya seperti apa. Kemudian prokes seperti apa. Jadi, penanganan Covid-19 ( jika berubah jadi Endemi ) ini yang kita atur nantinya," ungkap Haryadi. (aka)