Berita Tribun Jogja Hari Ini
Covid Melonjak, Pemkot Yogya Hentikan Seluruh PTM di TK, SD, dan SMP
Budi Santosa: "Sudah kita koordinasikan semua daring. Ini minggu lalu (kasus harian Covid-19) di atas 2.000 terus, kan, lonjakannya tinggi.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Mona Kriesdinar
Alhasil, anaknya yang saat ini duduk di bangku kelas II sekolah dasar, ujung-ujungnya malah tidak belajar ketika mengikuti KBM daring tersebut. Praktis, ia pun berharap, kebijakan pemerintah terkait penhentian PTM ini tidak berlangsung lama, atau bersifat sementara saja.
"Kemarin kan infonya cuma seminggu PTM dihentikan, semoga setelah itu bisa masuk lagi, walaupun 50 persen enggak masalah, karena kalau online itu sama sekali tidak efektif, mending 50 persen seperti dulu," urainya.
Terlebih, Mahadevi menilai, seandainya belajar di sekolah, anak-anak pun lebih terkontrol terkait penerapan protokol kesehatannya. Sebaliknya, ketika belajar di rumah, anak otomatis memperoleh banyak waktu senggang yang dimanfaatkan untuk beraktivitas di luar ruangan.
"Ya, kalau enggak sekolah mereka malah main-main sama temannya di luar, kumpul-kumpul, sepedaan. Kalau anak sekolah kan mereka pasti disiplin. Meski ada penularan, sumbernya bukan dari sekolah," cetusnya. (aka)
Baca Tribun Jogja edisi Rabu 2 Maret 2022 halaman 01