Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Ops Keselamatan Progo 2022 Dimulai, Dilaksanakan Selama 14 Hari
Mulai hari ini, Selasa (1/3/2022) Kepolisian Daerah ( Polda ) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Operasi Keselamatan Progo 2022.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mulai hari ini, Selasa (1/3/2022) Kepolisian Daerah ( Polda ) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Operasi Keselamatan Progo 2022.
Operasi yang fokus terhadap meminimalisir pelanggaran berlalu lintas dengan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas pada masa pandemi Covid-19 tersebut dilaksanakan selama 14 hari, atau hingga 14 Maret 2022.
Baca juga: Pemkab Bantul Gelar Lomba Kalurahan 2022
Dalam amanat Kapolda DIY yang dibacakan Irwasda Polda DIY Kombes Pol Agus Rohmat mengatakan, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi Ditlantas Polda DIY, di tahun 2021 jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 59.930 pelanggaran, dengan jumlah tilang sebanyak 26.218 dan teguran sebanyak 33.712.
"Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas sebanyak 5.350 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 452 orang," ucapnya saat membacakan amanat Kapolda, Selasa (1/3/2022).
Pada operasi Keselamatan Progo-2022 kali ini melibatkan 980 personel Polda DIY dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, persuasif humanis dan edukatif.
"Di tengah mewabahnya Covid-19 ini petugas yang terlibat operasi akan mengutamakan cara bertindak persuasif humanis terhadap pelaku pelanggar lalu lintas dan tetap patuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Baca juga: M Rifki Arifkiyanto Ingin Bawa Tim Futsal Kota Yogyakarta Raih Medali Emas di Porda DIY 2022
Sementara Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi, seusai Apel gelar pasukan kepada pewarta menyampaikan himbauan kepada masyarakat DIY agar turut serta bersama-sama dalam menjaga keselamatan berlalulintas.
"Saya himbau kepada masyarakat untuk turut serta secara aktif bersama-sama dengan kami Polri meningkatkan keselamatan berlalu lintas, menjadi pengemudi yang bertanggungjawab dan bersamaan dengan itu pula kita berupaya meningkatkan prokes untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutupnya. (Hda)