Berita Bantul Hari Ini
Pemkab Bantul Gelar Lomba Kalurahan 2022
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menggelar lomba kalurahan tingkat kabupaten tahun 2022 pada selasa (1/3/2022).
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menggelar lomba kalurahan tingkat kabupaten tahun 2022 pada selasa (1/3/2022).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (DPMK) Sri Nuryanti, menyampaikan bahwa Lomba Kalurahan adalah salah satu upaya untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat atas dasar tekad dan kekuatan sendiri.
"Lomba ini juga sekaligus upaya untuk mengevaluasi keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan kalurahan dengan melihat perkembangan pembangunan kalurahan selama dua tahun terakhir," ujarnya.
Baca juga: M Rifki Arifkiyanto Ingin Bawa Tim Futsal Kota Yogyakarta Raih Medali Emas di Porda DIY 2022
Dengan demikian, lanjutnya, dalam penjurian nanti akan dinilai pembangunan antara tahun 2020 hingga 2021.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa lomba kalurahan ini harus mampu mendongkrak semangat dan aksi dalam upaya memberdayakan masyarakat melalui penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi, partisipasi masyarakat dan swadaya gotong royong masyarakat di kalurahan.
"Dari lomba kalurahan Kabupaten Bantul tahun 2022 ini marilah kita jadikan sebagai titik pengungkit kemajuan dan kemandirian masyarakat dalam tata penyelenggaraan pemerintahan desa yang akuntabel dan professional," ujarnya.
Adapun dalam perlombaan ini ada delapan bidang indikator penilaian, yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan ketertiban, partisipasi masyarakat, kelembagaan masyarakat, pemerintahan desa, dan bidang PKK,” lanjut Bupati.
Baca juga: M Rifki Arifkiyanto Ingin Bawa Tim Futsal Kota Yogyakarta Raih Medali Emas di Porda DIY 2022
Dalam kesempatan itu Bupati berharap agar dari lomba desa ini akan mampu muncul daya dorong dan terobosan serta inovasi bagi kalurahan. Terkhusus dalam menghadapi berbagai problema akibat pandemi melalui sektor-sektor tersebut.
"Kita berharap dengan itu semua akan dapat menciptakan sebuah momen efek berantai yang signifikan dan mendorong perkembangan desa ke arah kemajuan," ucapnya.
"Desa harus menjadi ruang pertumbuhan ekonomi masyarakat dan aktualisasi good governance dan clean government guna mewujudkan Bantul yang harmonis sejahtera dan berkeadilan," tutupnya. (nto)