Berita Sleman Hari Ini

Update Covid-19 Sleman 28 Februari 2022 : Tambah 322 Kasus Baru, Meninggal Dunia 7 Orang

Data yang dirilis satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman , angka kasus Covid-19 pada Senin, 28 Februari 2022, bertambah 322 kasus.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Tumisu from Pixabay
Ilustrasi Covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Data yang dirilis satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman , angka kasus Covid-19 pada Senin, 28 Februari 2022, bertambah 322 kasus.

Jumlah ini menurun dibanding hari sebelumnya sebanyak 769 kasus. Kendati demikian, angka kematian naik dibanding hari sebelumnya 6 orang, kini menjadi 7 orang. 

Jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 di Bumi Sembada juga meningkat.

Posko Dekontaminasi BPBD Kabupaten Sleman mencatat, ada puluhan jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 sepanjang bulan Febuari ini.

Baca juga: Petani Cabai Lahan Pasir di Bantul Memulai Masa Panen Off Season

"Februari ini ada kenaikan dibanding bulan Januari. Totalnya, ada 71 pemakaman," kata Koordinator Posko Dekontaminasi Covid-19, BPBD Sleman, Vincentius Lilik Resmiyanto, Senin (28/2/2022). 

Pemakaman jenazah dengan protokol covid-19 ini tersebar disejumlah Kapanewon. Namun terbanyak ada di Depok.

Sebab, wilayah Depok menurutnya padat penduduk dan masyarakat heterogen. Lilik mengungkapkan, sepanjang Bulan Februari ini paling banyak dalam sehari bisa memakamkan 9 jenazah. 

Baca juga: Petani Cabai Lahan Pasir di Bantul Memulai Masa Panen Off Season

Pemakaman tersebut ditangani oleh tim pemakaman BPBD Sleman maupun satgas Covid-19 Kalurahan. 

"Paling banyak sehari ada 9 Jenazah di bulan februari ini. Kami memakamkan 4 Jenazah. Lainnya, 5 jenazah dimakamkan satgas Kalurahan," tutur Lilik. 

Jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 ini mayoritas adalah pasien yang meninggal di rumah sakit.

Walaupun, sebagian ada juga yang meninggal dunia di rumah saat sedang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Libur Panjang Isra Miraj , Okupansi Hotel di Yogyakarta Tidak Meningkat Signifikan 

Namun, jumlahnya relatif kecil. 

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama sebelumnya meminta kepada masyarakat untuk disiplin dan patuh Protokol Kesehatan 5 M.

Yaitu, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Menurut dia, upaya mengendalikan laju penularan Covid-19 saat ini terus dilakukan. Di antaranya akselerasi vaksinasi maupun menegakkan aturan PPKM level 3. 

"Harapannya, kasus ini segera bisa melandai," harap Cahya. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved