Puluhan Anak Yatim Piatu Panjatkan Doa Syukur di Ultah Emas GKR Mangkubumi

Ada hal menarik lain dari rangkaian perayaan ulang tahun emas GKR Mangkubumi yang berlangsung akhir pekan lalu (26/2/2022) di Ndalem Poenakawan.

Editor: ribut raharjo
Istimewa
Puluhan Anak Yatim Piatu Panjatkan Doa Syukur di Ultah Emas GKR Mangkubumi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ada hal menarik lain dari rangkaian perayaan ulang tahun emas GKR Mangkubumi yang berlangsung akhir pekan lalu (26/2/2022) di Ndalem Poenakawan Yogyakarta.

Sebanyak 40 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Amanah Bendogorok Triimulyo Jetis Bantul turut hadir sekaligus memanjatkan doa syukur atas usia emas Gusti Mangkubumi.

Mereka rata-rata anak usia SD dan SMP. Datang mengenakan seragam panti warna abu-abu, didampingi pendamping Ustaz Sukirno.

Sukirno mewakili pihak panti mengucapkan syukur sekaligus berharap di usia emasnya Gusti Mangkubumi senantiasa diberikan berkah ramah Allah SWT, kesehatan dan panjang usia.

"Kesempatan baik ini juga semakin mempererat tali silaturahmi kami masyarakat dengan keluarga Kraton Yogyakarta," katanya.

Gusti Mangkubumi mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan doa-doa yang disampaikan keluarga besar Panti Asuhan Amanah. Pihaknya berjanji akan melakukan kunjungan balasan ke panti asuhan. 

Acara doa oleh anak yatim piatu juga diikuti Ketua DPRD DIY Nuryadi dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

Nuryadi turut bergembira dengan kedatangan anak-anak panti asuhan. Bersama semua komponen masyarakat pihaknya pun akan turut senantiasa nyengkuyung Kraton Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan yang memiliki sumber nilai tak pernah habis sebagai landasan membangun peradaban Indonesia modern. 

"Saya kira sangat tepat apa yang disematkan kepada Gusti Mangku sebagai sosok penyambung budaya adiluhung dan peradaban Indonesia modern. Kami semua siap nyengkuyung beliau dalam kiprahnya sebagai putri Kraton maupun pribadi yang dikenal punya aktivitas luas di masyarakat," papar Nuryadi.

Acara doa bersama kian semarak dengan penampilan sejumlah anak-anak panti yang menunjukkan kebolehannya melantunkan tembang-tembang bernuansa religi hingga lagu-lagu Indonesia populer. (rls)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved