Berita Otomotif Terkini

Modifikasi Holden Kingswood HQ 1974, Gahar dengan Mesin V8 5.800 cc

Holden Kingswood HQ 1974 ini terkesan gahar nan kekinian menonjol dengan pemilihan warna red candy keluaran Spies Hecker.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Holden Kingswood HQ 1974 milik Argo Nurcahyo. 

"Saya rasakan tenaga yang dihasilkan mesin ini lebih besar dan juga nyaman. Perawatan relatif mudah, sebab ini mesin lama, masih konvensional menggunakan karburator. Jadi untuk perawatan rutin, sekadar pengecekan oli dan mengecek kondisi karburator saja," jelas Argo.

"Bahkan di sebuah forum Facebook pecinta Holden di Australia, mobil ini memicu perdebatan lantaran mengawinkan Holden dengan mesin dari Ford. Seperti diketahui, kedua pabrikan mobil ini merupakan rival bukan hanya di jalanan namun juga di arena balap," tambahnya.

Kesan mobil bermesin sangar juga terpancang dari bagian interior mobil panel instrumen dan juga beberapa autometer classic turut menempel pada dashboard yang juga sudah mengalami custom.

Lingkar kemudi menggunakan Nardi Torino, selanjutnya ada juga dua jok racing di bagian depan.

Detailing pada Holden tersebut tak luput dari perhatian Argo.

Baca juga: Holden Premier HJ 1974, Mobil Ikonik Kini Bertransmisi Matic

Dapat dilihat dari kerapian kabel atau wiring di dalam kabin dapat tertutup rapi di balik dashboard.

"Interior Holden Kingswood HQ 1974 ini sebagian besar sudah saya kustom. Dashboard saya kustom menggunakan fiber karena sewaktu saya dapat kondisinya tidak begitu bagus, demikian pula instrumennya yang otomatis mengikuti. Pada bagian dashboard juga ditambahkan port charger serta sensor parkir, agar memudahkan saat mundur," jelasnya.

"Sedangkan konsol tengah saya kustom namun menggunakan plat, setir menggunakan Nardi Torino, jok depan menggunakan jok plus seatbelt racing. Jok belakang masih menggunakan aslinya, namun dicover ulang. Sementara keseluruhan interior saya lapisi menggunakan kulit yang baru berkelir putih tulang, agar tampak lebih fresh," tambahnya.

Kendati telah merogoh kocek yang tak sedikit, akan tetapi Argo mengaku sejauh ini ia belum cukup puas dengan perombakan yang dilakukan terhadap "Singa Australia" miliknya.

"Dalam angan-angan saya, masih perlu banyak hal yang dimaksimalkan lagi dari Holden Kingswood 1974 ini. Di antaranya area mesin yang ingin saya rebuild kembali, kemudian kalau dari sisi eksterior yakni mengganti bagian velgnya dari yang sebelumnya ring 20 menjadi ring 15 dengan ukuran ban yang lebih diperbesar," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved