Update Corona di DI Yogyakarta

Sebanyak 16 Siswa dan 1 Guru SMAN 1 Bantul Dinyatakan Positif Covid-19

Sebanyak 17 orang yang tersebut akan menjalani penegakan kesehatan melalui swab PCR pada tanggal 1 Maret.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
Shutterstock
Ilustrasi alat tes Covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM - SMAN 1 Bantul menggelar swab antigen massal pada Kamis (24/2/2022) kemarin.

Kegiatan itu adalah buntut dari 13 siswa yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 .

Kepala SMA N 1 Bantul Ngadiya, menyatakan bahwa kemarin pihaknya melakukan swab antigen ke guru dan siswa dari tiga kelas.

"Untuk hasil swab antigen tiga kelas kemarin ada 16 murid dan satu guru yang positif," ujarnya Jumat (25/2/2022).

Dari tiga kelas yang mendapatkan swab antigen, dua kelas di antaranya terdapat masing-masing lima siswa yang positif antigen, satu kelas sisanya ada enam siswa yang positif antigen.

Baca juga: SMAN 1 Bantul Gelar Swab Massal Setelah 13 Siswanya Positif Covid-19

Selain satu guru yang positif antigen, maka dari kelas 10 sampai kelas 12 terdapat siswa yang positif antigen.

Menurutnya, 17 orang yang tersebut akan menjalani penegakan kesehatan melalui swab PCR pada tanggal 1 Maret.

"Nanti mereka di PCR lagi tanggal 1 Maret. Kepala Puskesmas ( Bantul ) tadi bilang tetap diswab lagi baik yang positif dan negatif," ucapnya.

Selama menunggu dilakukan swab PCR, 17 orang itu wajib menjalani isolasi mandiri.

Sementara untuk proses pembelajarannya, Ngadiya menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk seluruh siswa hingga awal Maret.

"Semuanya isolasi mandiri dan anak-anak yang lain PJJ dari rumah sampai 4 Maret," ujarnya.

Sebelumnya, Ngadiya mengungkapkan bahwa awalnya pada tanggal 14 Februari 2022 terdapat satu orang siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 .

"Awalnya dulu tanggal 14 Februari ada satu (siswa positif), kemudian paginya ada satu lagi, terus sampai kemarin sampai hari Selasa tanggal 22 Februari kemarin ada total 13 siswa yang positif," ujarnya.  

Baca juga: Sebanyak 18 Guru di SMAN 1 Bantul Jalani Karantina karena Kontak Erat dengan Siswa Positif Covid-19

"Kasus terakhir Selasa tanggal 22 Februari itu ada enam orang. Jadi yang sebelumnya sudah tujuh orang," imbuhnya.

Adapun enam siswa yang dinyatakan positif tersebut berasal dari tiga kelas yang berbeda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved