BREAKING NEWS : Pemancing yang Tenggelam di Dam Sungai Opak Bantul Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
Setelah berhasil dievakuasi, dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, dan pada Kamis (24/2/2022) pagi pukul 06.00 WIB sudah dimakamkan
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sriyanto (37) warga Karangasem, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Bantul yang dilaporkan menghilang saat memancing di dam Demi Sungai Opak pada Selasa (22/2/2022), telah ditemukan.
Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (23/2/2022) malam.
Kapolsek Imogiri, Kompol Sumanto, menyatakan bahwa tim SAR Gabungan telah menemukan tubuh korban sekitar pukul 23.00 WIB lebih, Rabu tadi malam.
Tubuh korban muncul ke permukaan dan mengapung.
Setelah berhasil dievakuasi, dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, dan pada Kamis (24/2/2022) pagi pukul 06.00 WIB sudah dimakamkan oleh keluarga korban.
"Dugaan awal karena terpeleset saat memancing," ungkapnya, Kamis (23/2/2022).
Sumanto menambahkan, bahwa informasi dari keluarga dan teman-teman korban yang sering mancing bareng, yang bersangkutan memancing di Dam Demi, dan ketika sore pindah ke Dam Dadapan.
"Kami juga menemukan motor korban di Dam Demi," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L.Wahyu Efendi, mengatakan pada hari Selasa (22/2/2022) lalu saat korban dilaporkan menghilang, telah ditemukan tas milik korban di bawah Dam Dadapan dan motor mio merah (AB 2157 RT) berada di Dam Demi, Sungai Opak.
Pencarian pun dilanjutkan pada hari Rabu di mana tim SAR Gabungan menurunkan peralatan seperti Aqua Eye milik Basarnas, ROV milik Ditpolair polda DIY serta Drone Kapal milik Sultan Agung Rescue divisi drone.
"Selain menurunkan peralatan tersebut Tim SAR Gabungan juga melaksanakan penyisiran dengan body rafting. Pencarian dihentikan sementara pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil," ungkapnya.
Setelah dihentikan sementara pencarian tim SAR Gabungan melaksanakan evaluasi hasil pencarian hari pertama, serta menyusun rencana operasi untuk hari kedua.
"Untuk malam hari pencarian tetap dilakukan dengan pemantauan di darat dan tidak ada aktivitas pencarian di dalam sungai. Sekitar pukul 23.26 WIB tubuh korban terlihat mengapung di permukaan di Dam Kiaran kurang lebih berjarak 50 meter dari lokasi kejadian," terangnya.
Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan pemantauan langsung mengevakuasi jasad Sriyanto ke pinggir sungai untuk diidentifikasi dari Inafis Polres Bantul.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.