Update Berita Gunung Merapi
Update Gunung Merapi 20 Februari 2022, 6 Kali Guguran Lava Pijar Meluncur Pagi Ini
Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau meluncurkan 6 kali guguran lava pijar pada Minggu (20/2/2022).
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau meluncurkan 6 kali guguran lava pijar pada Minggu (20/2/2022).
Hal itu merupakan hasil amatan BPPTKG Yogyakarta selama 6 jam terakhir tepatnya sepanjang pukul 00.00-06.00 WIB.
"Teramati guguran lava pijar 6 kali jarak luncur maksimum 2.000 meter ke arah barat daya," terang Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida.
Hasil amatan lain menunjukkan gunung tampak jelas.
Baca juga: Update Gunung Merapi 19 Februari 2022, 6 Kali Lava Pijar Meluncur ke Barat Daya Pagi Ini
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 10-50 meter di atas puncak kawah.
Untuk hasil amatan meteorologi menunjukkan cuaca cerah dan berawan di sekitar gunung setinggi 2.968 mdpl tersebut.
"Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 67-93 %, dan tekanan udara 567-717 mmHg," jelasnya
Menimbang hasil amatan itu, tingkat aktivitas Gunung Merapi kini masih berada di Level III atau Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Adapun Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca juga: Radius Kawasan Bahaya Gunung Merapi Diperluas, Berikut Rinciannya
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi .
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status Aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," terangnya. ( Tribunjogja.com )