Apresiasi Yayasan Yatim Mandiri, Bupati Bantul: Masalah Sosial Tanggung Jawab Bersama

TRIBUNJOGJA.COM – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memberikan apresiasi terhadap program pendidikan yang dijalankan Yayasan Yatim Mandiri.

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mendukung penuh kegiatan sosial yang dilakukan oleh Yayasan Yatim Mandiri untuk menyejahterakan anak yatim," kata Abdul, dikutip dari keterangan pers resminya, Rabu (16/2/2022).

Menurutnya, penanggulangan masalah sosial tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah sendiri. Perlu ada kemampuan dan kekuatan bersama untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial.

"Penanggulangan masalah sosial menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Abdul dalam acara peluncuran Sanggar Genius dan Layanan Sehat Mandiri di Kantor Pelayanan Program Yatim Mandiri, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: Buka Pameran Fotografi “Migration” di Tembi, Bupati Abdul: Bantul Gudangnya Seniman

Abdul mengatakan, pemerintah sudah memiliki berbagai program penanggulangan masalah sosial, seperti anak yatim, kaum dhuafa, lanjut usia (lansia), fakir miskin, dan anak terlantar.

Namun, kata dia, kemampuan pemerintah dalam menanggulangi berbagai masalah sosial sangat terbatas. Sebab, anggaran pemerintah harus didistribusikan untuk berbagai urusan pembangunan.

“Oleh karena itu, program (pendidikan) yang dilakukan oleh Yayasan Yatim Mandiri ini sangat penting agar tidak ada lagi anak yatim dan fakir miskin yang luput dari perhatian kita,” kata Abdul.

Ia menilai, organisasi dan komunitas seperti Yayasan Yatim Mandiri sangat membantu program pemerintah dalam menanggulangi masalah sosial, termasuk anak yatim.

Baca juga: Bantul PPKM Level 3, Bupati Halim Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Taat Prokes

Abdul berharap, melalui program pendidikan Yayasan Yatim Mandiri, anak yatim di Kabupaten Bantul dapat dibina, tumbuh, dan berkembang secara wajar, menjalani kehidupan lebih baik, dan mampu meraih cita-cita.

"Mereka (anak-anak yatim) memiliki potensi besar untuk menjadi orang hebat pada masa depan," ucapnya.