Buka Pameran Fotografi “Migration” di Tembi, Bupati Abdul: Bantul Gudangnya Seniman

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih membuka pameran seni fotografi bertajuk "Migration" di Tembi Rumah Budaya.

Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Yohanes Enggar
DOK. Humas Pemkab Bantul
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (kiri) dan seniman fotografi Alexandri Luthfi R (kanan) saat melihat karya yang dipamerkan di pameran seni fotografi “Migration” di Tembi Rumah Budaya, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (8/2/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, Kabupaten Bantul merupakan habitat para seniman. Hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah seni, mulai dari tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK) hingga universitas.

"Sejak dahulu, Bantul dikenal sebagai gudangnya seniman. Belakangan ini semakin banyak bermunculan seniman muda dari berbagai rumpun di Kabupaten Bantul,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jogja, Kamis (10/2/2022).

Selain itu, lanjut dia, sanggar seni juga semakin banyak muncul di Bantul. Hal ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul semakin percaya diri untuk melakukan branding Bantul sebagai Kabupaten Seni.

“Kami saat ini sedang mendaftarkan Kabupaten Bantul di dalam kota kreatif di dunia, melalui UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Mudah-mudahan usaha ini berhasil, sehingga produk seni di Kabupaten Bantul lebih mudah kita publikasikan, kita tawarkan ke dunia internasional,” katanya.

Baca juga: Pandemi Bukan Halangan, Karya Seni dari 7 Negara Dipamerkan Virtual dan Luring di ISI Yogyakarta 

Hal tersebut diungkapkan Abdul saat membuka pameran seni fotografi bertajuk "Migration" di Tembi Rumah Budaya, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (8/2/2021).

Abdul Halim berharap, pameran seni fotografi seperti “Migration” di Tembi Rumah Budaya mampu mengukuhkan Bantul sebagai Kabupaten Seni yang dikenal secara luas.

Seorang pengunjung bersama anaknya sedang melihat karya yang dipamerkan di pameran seni fotografi “Migration” di Tembi Rumah Budaya, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (8/2/2021)
Seorang pengunjung bersama anaknya sedang melihat karya yang dipamerkan di pameran seni fotografi “Migration” di Tembi Rumah Budaya, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (8/2/2021) (DOK. Humas Pemkab Bantul)

Sebagai informasi, pameran seni fotografi “Migration” dibuka untuk umum dan berlangsung pada 9-18 Februari 2022.

Pameran tersebut mewadahi karya dari 17 seniman fotografi asal Indonesia dan Malaysia.

Sebanyak 17 seniman fotografi yang berpartisipasi dalam pameran “Migrasi” adalah Irwandi, Alexandri Luthfi R, Achid, Ve Dhanito, Doni Fitri, Edial Rusli, Arti Wulandari, Adrianus, Mohd Shariful, Novan J Andrea, Tigor Lubis, M A Roziq, Nik Nor Nik, Purwastya Pratmajaya, Aji Susanto Anom, Nik Ridzuan, dan Andrialis.

Baca juga: ISI Yogyakarta Jadi Tuan Rumah TKMFI, Bangun Keberagaman Lewat Fotografi

Seniman fotografi sekaligus Dekan Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Irwandi mengatakan, karya fotografi merupakan media untuk menyampaikan berbagai ide, gagasan, dan perasaan dengan cara yang tidak tradisional.

“Fotografi yang selama ini bagi sebagian orang adalah kegiatan mendokumentasikan apa yang ada. Tetapi ternyata di tangan para seniman, fotografi bisa menjadi sangat bermakna,” tuturnya.

Irwandi mengatakan, karya fotografi dapat mencerminkan isi kepala para seniman yang berasal dari berbagai latar belakang.

Karya fotografi berjudul “Manusia META” oleh Irwandi yang dipamerkan di pameran seni fotografi “Migration”.
Karya fotografi berjudul “Manusia META” oleh Irwandi yang dipamerkan di pameran seni fotografi “Migration”. (DOK. Humas Pemkab Bantul)

“Bagi seniman, fotografi harus diolah digunakan dengan berbagai macam karakteristiknya sehingga menghasilkan karya yang berbicara,” katanya.

Sementara itu, Dosen FSMR ISI Yogyakarta sekaligus seniman fotografi dan kurator pameran “Migration” Alexandri Luthfi R melalui unggahannya di media sosial (medsos) Facebook, Selasa, menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah hadir dalam pembukaan pameran fotografi “Migration”.

“SAIKI Photography merasa beruntung bisa mempertemukan 17 seniman fotografi Indonesia dan Malaysia dalam event pameran bertajuk ‘Migration’. Semoga pertemuan ini dapat mewarnai dunia seni visual sebagai refleksi diri untuk membangun nilai-nilai kemanusiaan dalam berkarya seni,” tulisnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved