Berita Pendidikan Hari Ini
Puluhan Pelajar SD dan SMP di Bantul Terkonfirmasi Positif Covid-19
Puluhan warga sekolah di Bantul dari jenjang SD dan SMP terkonfirmasi positif Covid-19 . Dengan demikian, beberapa sekolah harus menerapkan
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Puluhan warga sekolah di Bantul dari jenjang SD dan SMP terkonfirmasi positif Covid-19 .
Dengan demikian, beberapa sekolah harus menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai antisipasi agar Virus Corona tidak menyebar.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko mendata per 14 Februari terdapat 31 orang dari jenjang SD yang terkonfirmasi positif, dengan rincian siswa 19 orang, guru 11 orang dan satu orang tenaga pendidik. Mereka berasal dari berbagai sekolah.
Baca juga: Selter Isolasi Berkapasitas 78 Bed di Unisa Diaktifkan Kembali, Terisi 1 Pasien Covid-19
Sementara dari jenjang SMP pada 13 Februari, terdapat 48 kasus positif Covid-19, dengan rincian siswa sebanyak 36 orang, 11 guru, dan seorang staf.
Isdarmoko menyatakan, sebagai tindak lanjut adanya warga sekolah yang positif Covid-19, pihaknya langsung melakukan tracing melalui Puskesmas di masing-masing kapanewon.
Sekolah yang terdapat siswa atau guru positif Covid-19 langsung dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Jika ada anak di satu kelas yang kedapatan positif Covid-19, proses belajar mengajar dilakukan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ," ujarnya Selasa (15/2/2022).
Namun demikian jika terdapat lebih dari satu kelas yang terpapar Covid-19, maka satu sekolah akan menerapkan PJJ.
Isdarmoko mengatakan hampir semua kasus Covid-19 yang terjadi di SD dan SMP di Bantul karena tertular dari anggota keluarga.
Lebih lanjut Isdarmoko menyatakan bahwa selama PPKM level 3, semua sekolah harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar maksimal 50 persen dari total kapasitas siswa.
"Saat ini PTM hanya 50 persen, tapi kalau ada yang positif maka di-PJJ-kan," terangnya.
Adapun salah satu SD yang siswanya terpapar Covid-19 adalah SD Bantul Timur.
Kepala SD Bantul Timur Wening Nurdiah menyatakan bahwa ada satu siswa di kelas IV A yang terpapar Covid-19.
Ia memastikan satu siswa yang positif Covid-19 tersebut tertular dari keluarganya.
Wening menceritakan, satu siswa kelas IV A yang positif tersebut sebenarnya sudah tidak masuk sekolah atau melakukan isolasi mandiri sejak Senin sampai Sabtu pekan lalu.