Berita Bantul Hari Ini
Pemkab Bantul Bangun RTH dan Taman Bermain Anak untuk Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terus berupaya mencapai predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) pada 2024 mendatang. Salah satu upayanya
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terus berupaya mencapai predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) pada 2024 mendatang.
Salah satu upayanya yakni dengan memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman bermain anak.
Kepala DLH Bantul , Ari Budi Nugroho mengungkapkan, salah satu RTH dan taman bermain anak yang sedang digarap berada di Kompleks Masjid Agung Manunggal Bantul.
Baca juga: Dua Wilayah di Kulon Progo Terendam Banjir, Ini Tanggapan BPBD DIY
Ini merupakan program kerjasama dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Takmir Masjid Agung Manunggal Bantul, dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bantul.
"Sampai Jumat (11/02/2022) kemarin, proses revitalisasi sudah berjalan dua pekan dan pengerjaannya telah rampung 50 persen. Targetnya selesai pada akhir bulan ini," ungkapnya Selasa (15/2/2022).
Ia berharap, setelah RTH dan taman bermain anak ini selesai dibangun, dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan, baik tua maupun muda terlebih anak-anak. Menurutnya, ini merupakan tempat bermain yang aman dan nyaman.
"Revitalisasi RTH dan taman bermain anak ini juga dalam rangka mendukung misi Pemerintah Kabupaten Bantul untuk mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bantul, Ngadiya mengatakan pihaknya melibatkan siswa dan guru dalam revitalisasi RTH dan taman bermain anak tersebut. Mereka membantu dalam proses mural di dinding taman bagian utara dan timur.
Keterlibatan warga sekolah ini setelah pihaknya dihubungi DLH agar dapat turut mendesain mural di dinding taman.
"Kami hanya menyodorkan desain dari guru seni rupa kami kemudian disetujui DLH dan dieksekusi oleh guru bersama siswa," ungkapnya.
Terdapat 43 siswa yang kebetulan memiliki minat dalam seni rupa tersebut kemudian diikutsertakan dalam pembuatan mural di dinding taman dengan tema Lingkungan dan Anak.
Proses pengerjaan mural atau melukis di dinding taman dilakukan sejak Rabu pekan lalu sampai Senin (14/2/2022).
Baca juga: Kabupaten Magelang Berstatus PPKM Level 3, Resepsi Pernikahan Diperbolehkan Kuota 25 Persen
Sebelumnya Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menargetkan pada 2024 mendatang Bantul sudah bisa masuk sebagai KLA.
Selain dengan membangun RTH dan taman bermain anak, pihaknya juga membentuk organisasi perangkat daerah baru yang fokus terhadap pemberdayaan perempuan dan anak, yakni Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak Perlindungan Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB).
Termasuk membentuk kapanewon dan kalurahan layak anak.
"Pada 2021 lalu Pemkab Bantul baru meraih predikat Madya. Tahun 2022 ini kita berupaya kita bisa naik peringkat ke kategori Nindya, tahun 2023 kategori Utama serta pada tahun 2024 sudah bisa berpredikat Kabupaten Layak Anak," tandasnya. (nto)