Berita Klaten Hari Ini

Gunung Merapi Masih Aktif, Desa-desa KRB III di Klaten Rutin Ronda Malam

Warga di Desa Balerante, Sidorejo dan Tegalmulyo rutin melaksanakan ronda malam sejak Gunung Merapi dalam status waspada.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Visual Gunung Merapi dilihat dari Desa Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Aktivitas Gunung Merapi terus menunjukkan grafik naik turun dan membuat warga di desa-desa kawasan rawan bencana (KRB) III gunung tersebut di Kabupaten Klaten rutin melakukan ronda malam.

Adapun 3 desa KRB III Gunung Merapi di Klaten itu yakni Desa Balerante, Sidorejo dan Tegalmulyo yang ketiganya masuk dalam wilayah Kecamatan Kemalang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Klaten, Sri Winoto mengatakan bahwa warga di tiga desa tersebut rutin melaksanakan ronda malam sejak Gunung Merapi dalam status waspada.

Baca juga: Radius Bahaya Gunung Merapi di Tiga Sungai Tambah Panjang, Penjelasan BPPTKG

"Benar, saat ini warga desa di Kemalang rutin melaksanakan ronda malam. Tiga desa itu meliputi Balerante, Sidorejo dan Tegalmulyo. Kami di BPBD sering ikut bergabung pemantauan secara insidentil," kata Sri Winoto, Minggu (13/2/2022).

Ia menjelaskan, terkait target ronda malam warga, meliputi upaya pemantauan informasi aktivitas Gunung Merapi agar diketahui oleh masyarakat jika ada kondisi penting.

"Relawan Merapi sudah terlatih terkait pemetaan. Jadi data warga lansia, ibu hamil, anak-anak sudah tercatat baik," ucapnya.

Data itu, kata dia, menjadi pedoman prioritas saat evakuasi jika Gunung Merapi dalam keadaan bahaya.

Tim BPBD juga sering datang berkomunikasi sebagai bentuk tanggung-jawab pemerintah.

Baca juga: Hingga Minggu Pagi Ini, Gunung Merapi Terpantau Luncurkan 16 Kali Guguran Lava Pijar

Kepala Dusun (Kadus) Desa Balerante, Jainu Rekso Giri (52) menjelaskan kalau di desanya memang makin menggiatkan ronda malam.

Apalagi pada pekan lalu aktivitas Gunung Merapi meningkat, sempat mengeluarkan awan panas dan terjadi hujan abu tipis.

"Lokasi ronda malam di Balerante terbagi di empat titik. Yakni meliputi Dukuh Sambungrejo, Ngipiksari, Sukorejo dan Gondang," katanya.

Selain ronda malam, lanjutnya, warga juga melakukan pemantauan secara visual di menara pandang.

Alarm melalui sirine menara pandang cukup membantu kewaspadaan warga. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved