Pandemi Covid 19
Kasus Covid Meningkat, Sleman Bakal Aktifkan Lagi Selter Isoter
Kabupaten Sleman diminta pemerintah pusat untuk mengaktifkan lagi selter isolasi terpusat.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Dia menjelaskan, pemerintah dari sisi kesehatan akan terus mendorong kebijakan terkait pembatasan berbagai kegiatan. "Termasuk, peningkatan PPKM level, terutama di teater perang di Jawa," jelas Airlangga.
Karena itu, status PPKM di beberapa kota dinaikkan ke level 3, dan pemerintah akan terus mendorong pembatasan kegiatan hingga berujung terhadap pengurangan penularan kasus baru. "Selain itu, untuk periode kali ini, pemerintah juga melihat faktor terkait dengan ketersediaan rumah sakit dan juga tingkat fatality rate," pungkasnya.
Sementara itu, Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Prof. Abdul Kadir menuturkan, peningkatan kasus Covid-19 sangat signifikan akan terjadi dari hari ke hari. Per Rabu kemarin saja kasus harian Covid-19 mencapai 46.843.
Kemenkes menyebut, kenaikan kasus harian patut diwaspadai dalam 2-3 minggu ke depan yang kemungkinan akan mencapai puncaknya. "Karena itulah maka tentunya kita semua harus mewaspadai terjadi kemungkinan peningkatan jumlah kasus yang besar," ujarnya.
Ia mengatakan, peningkatan kasus varian Omicron diprediksi 3 sampai 5 kali lipat daripada kasus saat gelombang varian Delta tahun lalu. Meski demikian, masyarakat perlu mengetahui bahwa gejala-gejala yang ditimbulkan oleh Omicron ini itu tidak seberat gejala varian Delta, cenderung ringan bahkan tanpa gejala.
"Tentunya kita tetap harus berhati-hati dan waspada meskipun gejalanya ringan tapi itu bisa berbahaya pada orang-orang yang berusia lanjut atau lansia termasuk juga orang-orang yang kebetulan mempunyai penyakit penyerta atau komorbid, dan juga pada orang-orang yang belum divaksin dan pada anak-anak," tegas Prof Abdul Kadir. (rif/maw/Tribun Network)
Baca Tribun Jogja edisi Jumat 11 Februari 2022 halaman 01