Berita Bantul Hari Ini
Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Sewon Bantul, Ini Kesaksian Warga
Detasemen Khusus 88 Anti Teror ( Densus 88 ) kembali mengamankan seorang terduga Teroris pada hari Rabu (9/2/2022) kemarin.
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Detasemen Khusus 88 Anti Teror ( Densus 88 ) kembali mengamankan seorang terduga Teroris pada hari Rabu (9/2/2022) kemarin.
Selain penangkapan, juga dilakukan penggeledahan di rumah terduga Teroris yang berada di Padukuhan Widoro RT 01, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul pada Rabu malam.
Sebelumnya Densus 88 juga menangkap terduga Teroris dan melakukan penggeledahan di Soragan Kelurahan Ngestiharjo Kapanewon Kasihan Rabu (9/2/2022) pagi.
Baca juga: PPKM Level 3, Kapasitas Pusat Perbelanjaan Hingga Kuliner di Gunungkidul Dibatasi 60 Persen
Terkait penggeledahan di Widoro, salah seorang warga bernama Wisnu membenarkan kejadian tersebut.
Rumah yang digeledah adalah yang dihuni tetangganya yang berinisial S.
Wisnu menceritakan, petugas Densus 88 datang ke Padukuhan Widoro Rabu malam sekitar pukul 20.00.
Diungkapkannya, belasan petugas berpakaian lengkap nampak berjaga di setiap sudut padukuhan.
Warga dilarang melintas di beberapa ruas jalan.
Saat penggeledahan berlangsung dirinya tidak melihat adanya S pemilik rumah.
Berdasarkan informasi yang berhasil ia dapat, tetangganya tersebut telah diamankan selepas magrib saat itu yang bersangkutan sedang berada di luar padukuhan widoro.
"Untuk terduga ditangkap saat berada di luar rumah saat Maghrib. Selanjutnya dilakukan penggeledahan," ungkapnya.
Penggeledahan yang disaksikan dukuh dan RT setempat berlangsung sekitar 1 jam dan dari kegiatan tersebut, petugas mengamankan beberapa barang milik S.
"Barang-barang yang dibawa petugas ada beberapa buku dan pisau," katanya.
Warga tak menyangka, S yang sangat dikenal baik dan bersosialisasi dengan masyarakat diduga terlibat jaringan Terorisme.
Wisnu mengungkapkan bahwa dalam sehari-hari S berprofesi sebagai peternak kambing.
Sementara istrinya berjualan sayur dan anaknya merupakan karyawan toko.
"Bersosialnya baik, tapi kalau salat berjamaah tidak di Masjid kampung," ucapnya.
Lebih lanjut, Wisnu juga menyatakan bahwa rumah yang ditinggal S hanya berjarak 100 meter dengan rumah terduga Teroris berinisial W yang diamankan 2021 lalu.
W yang merupakan warga Wonosari dan tinggal di Widoro dikenal sebagai pedagang soto diamankan tim Densus 88 pada 21 April 2021 silam.
Terkait hal tersebut Wisnu mengungkapkan jika antara S dengan W tidak ada hubungan keluarga.
"Kalau famili sih tidak. Tapi mereka tetanggaan. Enggak tahu kalau pernah kegiatan bersama," terangnya.
Baca juga: Pemberian Surat Rekomendasi Kegiatan di Kulon Progo Bakal Diperketat
Kapolres Bantul AKBP Ihsan kembali membenarkan bahwa ada kegiatan Densus 88 di Padukuhan Widoro.
Kendati demikian, pihaknya hanya sebatas back up pengamanan saat dilakukan penggeledahan.
"Iya benar, tapi yang mengamankan dari Densus 88, ktai hanya membackup pengamanan di lokasi pada saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku oleh pihak Densus," ujarnya.
Terkait hubungan antara S dengan terduga Teroris yang diamankan di Soragan di hari yang sama, hal tersebut merupakan wewenang Densus 88 yang berhak memberi penjelasan. (nto)