Gelombang Tiga Pandemi Semakin Nyata, Pemkot Yogya: Infrastruktur dan Mental Masyarakat Sudah Siap

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menandaskan kesiapannya, dalam menghadapi gelombang tiga pandemi Covid-19.

Dengan kembalinya status PPKM Level 3, lonceng peringatan pun mulai dibunyikan. 

Ketua Harian Satgas Covid-19 Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menyampaikan, pihaknya tak akan kelabakan lagi, seperti gelombang dua Juli 2021, saat varian delta memuncak.

Menurutnya, kondisi sekarang sudah jauh lebih siap. 

Baca juga: Sebanyak 4 SD dan SMP di Klaten Masih Ditutup Gegara Siswa dan Guru Terpapar Covid-19

"Kalau dari kesiapan infrastruktur dan mental masyarakat, jelas jauh lebih baik, karena sebenarnya kita menghadapi situasi seperti tahun lalu," urainya, Selasa (8/2/2022). 

Ia menegaskan, ruang-ruang perawatan di rumah sakit, selter isolasi terpusat, dan sarana lainnya seperti oksigen, sudah disiapkan jauh-jauh hari, sejak gelagat peningkatan kasus di Kota Yogyakarta mulai menampakkan diri. 

"Kalau 2021 kemarin kan kita perang, tapi belum tahu apa saja yang harus disiapkan. Tapi, sekarang kita sudah tahu. Jadi, insyaallah kita siap semuanya," tandas Heroe. 

Namun, untuk mencegah perluasan sebaran virus corona, pihaknya tetap mempersiapkan rambu-rambu pengetatan, khususnya di masa PPKM Level 3. Di samping itu, posko di tingkat RT dan RW, saat ini telah diaktifkan kembali. 

Baca juga: Ops Yustisi Prokes Kembali Digelar di Kulon Progo, Petugas Gabungan Dapati 31 Pelanggar

"Sedang kita susun aturannya, tentu akan ada pembatasan aktivitas masyarakat. Ini bagian dari upaya kita, ya, untuk mencegah lonjakan kasus di Kota Yogya," katanya. 

"Kalau untuk pariwisata dan sebagainya, kita menunggu Ingub (Instruksi Gubernur) dulu, nanti akan dikeluarkan Inwal-nya (Instruksi Wali Kota), agar pelaksanaannya serempak," lanjut Wakil Wali Kota Yogya itu. (aka)