Kecelakaan Bus di Imogiri
Saksi Mata Laka Maut Bus Pariwisata Jalan Imogiri : Saya Melihat Dua Orang Terpental ke Jalan
Berjarak sekitar 70 meter dari bus, ia menyaksikan dengan jelas dua penumpang terpental ke jalan.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Raut wajah Muhammad Elko Pasa masih terlihat tegang saat ditemui di warung Bukit Bego, Wukirsari, Imogiri, Kabupaten Bantul.
Dia baru saja menyaksikan insiden kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan dari Solo.
Detik-detik kejadian mengerikan itu terus berkecamuk di ingatannya.
Apalagi saat ia mengingat-ingat dua penumpang terpental dari dalam bus, ketika kendaraan itu membentur dinding tebing di Jalam Imogiri-Dlingo, Wukirsari, Bantul.
Baca juga: Detik-detik Bus Tabrak Tebing Bukit di Imogiri Bantul, Saksi: Bus Sempat Tak Kuat Menanjak
Elko menyaksikan bus pariwisata bernomor polisi AD 1507 EH itu terseok saat melintasi jalan menurun dari arah timur menuju barat.
"Saya lihat dari atas, posisi sopir berusaha ngerem sudah bunyi (ces, ces, ces). Kemungkinan gak nutut (gak kuat) dia oleng, kecepatan tinggi," katanya, ditemui di lokasi kejadian.
Elko tak sengaja melihat insiden itu. Ia hanya kebetulan melintas di lokasi kejadian.
"Saya melintas lalu berhenti membantu betulin mobil mogok. Bus datang dari timur, sudah tak kode untuk ngerem," katanya.
Elko berada di lajur kanan dari arah Timur sementara bus itu melaju di lajur kiri.
Dia melihat di depan bus terdapat empat sepeda motor dan satu mobil.
"Tiba-tiba bus dari belakang itu goyang kanan, dan kiri. Kemudian bagian belakang nabrak tebing. Bagian belakang terbang nabrak tebing. Ada yang terlempar keluar penumpangnya," imbuhnya.
Jarak Elko dengan posisi bus yang terbentur itu sekitar 70 meter.
Namun ia menyaksikan dengan jelas dua penumpang terpental ke jalan.
"Saya melihat dua orang terpental ke jalan. Dia sudah tidak sadar kondisinya. Yang terlempar bapak-bapak sama ibu," terangnya.
Elko juga mendengar jelas benturan hebat antara badan bus dengan tebing di sisi kanan.
Ia lantas lari untuk memastikan kondisi penumpang tersebut.
Baca juga: Jlung! Warga di Sekitar Bukit Bego Dengar Benturan Keras Saat Terjadinya Kecelakaan Bus Pariwisata
"Setelah benturan saya mendengar jeritan minta tolong," ujar pria asal Wukirsari.
Dia tidak berani melihat kondisi di dalam bus.
Tubuhnya seketika lemas.
Pikirannya panik dan kebingungan.
"Saya hanya menyaksikan dari jarak 20 meter. Tidak berani mendekat. Soalnya saya takut darah," jelasnya.
Setelah menyaksikan detik-detik kejadian itu, ia lantas menelepon temannya.
Dia juga menelepon Polsek Imogiri untuk segera mengambil tindakan.( Tribunjogja.com )