Agar Gula Darah Tak Melonjak, Begini Cara Aman Penderita Diabetes Ketika Makan Buah-buahan

Tribunjogja.com - Meski termasuk makanan sehat, tak semua buah-buahan aman bagi penderita Diabetes.

Sebagaimana diketahui Diabetes adalahpenyakit akibat gula darah tinggi alias melebihi angka normal.

Maka gula ibarat musuh penderita Diabetes. Meski kandungan gula dalam buah-buahan alami, namun penderita Diabetes wajib mengecek berapa Indeks Glikemik buah-buahan tersebut.

Melalui program KamuSehat yang tayang di Sonora FM, dr. Santi mengatakan bahwa buah tetap bisa membuat gula darah penderita Diabetes naik.

Hal ini disebabkan oleh buah-buahan yang memiliki kandungan gula alami dan karbohidrat, apalagi pada buah masak yang sangat manis.

Oleh karena itu, pembatasan konsumsi buah agar gula darah tidak naik wajib diperhatikan oleh para penderita Diabetes.

"Karena, beberapa buah mengandung gula yang sangat tinggi dan karbohidrat yang tinggi," ujar dr. Santi.

Baca juga: 15 Cara Alami Menjaga Kadar Gula Darah Tetap di Kisaran Normal

Tidak selamanya, buah-buahan dapat disebutkan sebagai hidangan sehat bagi penderita Diabetes.

Sering kali, para penderita Diabetes bahkan menghindari untuk mengonsumsi makanan lain di luar dari buah.

Padahal, penderita Diabetes tetap harus mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan protein, mineral, dan vitamin.

Sehingga, konsumsi buah-buahan secara berlebihan juga sangat tidak dianjurkan oleh para penderita Diabetes.

"Kandungan gula yang bisa membuat lonjakan apabila dikonsumsi secara berlebihan, maka (penderita Diabetes) harus kenal (dengan buah-buahan yang mengandung gula tinggi)," ujar dr. Santi.

Baca juga: Daftar Buah Penurun Gula Darah Penderita Diabetes

Buah-buahan dengan kadar gula tinggi terdiri di antaranya:

1. Nanas

2. Apel

3. Pisang

4. Delima

5. Mangga, dst.

Meskipun begitu, dr. Santi tetap mengizinkan para penderita Diabetes untuk mengonsumsi buah-buahan tersebut tetapi jangan berlebihan.

"Sebaiknya membatasi. Meskipun (buah-buahan) sehat, asupan buah yang manis banget bisa bikin gula dan gliserida dalam darah bisa melonjak," tegas dr. Santi.(Sonora.id)