Berita Bantul Hari Ini
Seorang Nenek di Bantul Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Sumur Sedalam 10 Meter
Seorang nenek warga Ngaran RT 4, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul meninggal dunia tercebur ke dalam sumur pada Selasa (1/2/2022)
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang nenek warga Ngaran RT 4, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul meninggal dunia tercebur ke dalam Sumur pada Selasa (1/2/2022).
Korban yakni Bonikem (75) ditemukan di Sumur yang berkedalaman 10 meter.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L.Wahyu Efendi menjelaskan, peristiwa itu terungkap ketika pemilik Sumur ingin menimba air pada pukul 12.00.
Baca juga: Belum Mulai Berjualan, PKL Malioboro Kesulitan Menata Lapak di Tempat Relokasi
Saat itu pemilik Sumur terkejut melihat ada seseorang tercebur di dalam Sumur. Atas peristiwa tersebut, warga pun melapor ke kantor Basarnas Yogyakarta agar dapat dilakukan evakuasi.
"Mendapat laporan tersebut Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan Tim Rescue yang dilengkapi dengan peralatan vertical rescue," ujarnya.
Setelah Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta tiba di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi untuk briefing melaksanakan evakuasi korban di dalam sumur.
Proses evakuasi ke dalam Sumur hanya bisa dilakukan oleh satu orang personel karena minimnya ruang gerak.
Selain itu petugas juga dilengkapi dengan SCBA (self contained breathing apparatus) atau tabung berisi oksigen bertekanan yang biasa digunakan sebagai alat bantu bernapas.
Baca juga: Sebanyak 21 Kalurahan di Sleman Jadi Zona Merah Covid-19
"Setelah kurang lebih 10 menit proses evakuasi oleh Tim SAR Gabungan, korban dapat dievakuasi dari dalam sumur," ucapnya.
Usai berhasil dievakuasi, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Dan dengan dievakuasinya korban dari dalam Sumur, operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR Gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (nto)