Dramatis, Petugas Damkar Klaten Evakuasi Kucing Liar yang Tercebur ke Sumur Sedalam 15 Meter

Proses penyelamatan seekor kucing yang tercebur ke dalam sumur rumah warga itu berlangsung sekitar 1 jam.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Damkar Klaten
Petugas Damkar Klaten saat melakukan evakuasi kucing dan tercebur sumur di Dukuh Kwaren RT 03 RW 01, Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Senin (31/1/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Jajaran tim Animal Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melakukan evakuasi satu ekor kucing liar yang tercebur ke dalam sumur.

Aksi penyelamatan seekor kucing liar itu terjadi di sebuah sumur dari rumah milik Mawardi warga Dukuh Kwaren RT 03 RW 01, Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Senin (31/1/2022).

Kepala Seksi (Kasi) Damkar Klaten, Sumino, menjelaskan jika proses penyelamatan seekor kucing yang tercebur ke dalam sumur rumah warga itu berlangsung sekitar 1 jam.

"Proses evakuasi mulai dari persiapan hingga berhasil melakukan evakuasi sekitar 1 jam, tim memulai sekitar pukul 09.00 hingga 10.00," ujarnya saat TribunJogja.com temui di markas Damkar Klaten, Senin sore.

Ia mengatakan, tidak tahu persis kronologi dari penyebab terceburnya seekor kucing tersebut ke dalam sumur itu.

Namun pemilik rumah sebelumnya sudah berusaha untuk melakukan evakuasi secara mandiri dengan menggunakan tali dan keranjang.

"Namun kucing itu tidak mau masuk ke dalam keranjang sehingga warga tersebut menelepon tim Damkar untuk meminta bantuan evakuasi," ucapnya.

Ia mengatakan, kucing itu tercebur ke sumur sedalam 15 meter dan saat evakuasi, kucing berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup.

Sementara itu, petugas Damkar yang ikut evakuasi kucing, Tri Hatmoko, menjelaskan kucing tersbeut sudah dua hari berada dalam sumur.

"Awalnya pemilik tidak tahu, terus mendengar suara kucing dari dalam sumur sehingga minta bantuan. Tadi selama evakuasi tidak ada kendala," ucapnya.

Tim Damkar, lanjut dia, juga melakukan evakuasi dengan cara vertikal rescue yakni dengan membawa peralatan-peralatan khusus sehingga proses evakuasi bisa berjalan cepat.

"Tafi sebenarnya cuma 30 menit untuk evakuasi, tapi kalau dengan perisapan kota butuh satu jam," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved