Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Gubernur DIY Sri Sultan HB X Curiga Covid-19 Varian Omicron Sudah Masuk DI Yogyakarta

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menduga bahwa penularan Covid-19 varian Omciron telah merebak di DI Yogyakarta.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Yuwantoro Winduajie
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menduga bahwa penularan Covid-19 varian Omciron telah merebak di DI Yogyakarta.

Hal itu menyusul ditemukannya 16 sampel pasien Covid-19 yang terindikasi mengandung virus varian baru melalui pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) S Gene Target Failure (SGTF).

Dugaan itu semakin menguat lantaran penambahan kasus terkonfirmasi di daerah berstatus istimewa ini juga mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dalam beberapa hari terakhir

Baca juga: Wakil Ketua DPRD DIY Setuju Pembelajaran Tatap Muka di TK dan PAUD Dihentikan

Kendati demikian, Raja Keraton Yogyakarta ini enggan memberi kepastian lantaran sampel probable Omicron tersebut harus menjalani pemeriksaan lanjutan dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS) untuk menegakkan diagnosa. 

"Ya mungkin ya, tapi saya belum dapat report karena perlu waktu. Saya belum ada report resmi saya nggak berani mengatakan masalah itu. Tapi kalau kemungkinan bisa saja," jelas Sri Sultan Hamengku Buwono X saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Jumat (28/1/2022).

Sri Sultan Hamengku Buwono X pun meminta masyarakat tak khawatir dengan adanya ancaman gelombang penularan baru. 

Sebab, varian Omicron walaupun lebih cepat menular namun tingkat keparahannya tergolong lebih rendah ketimbang varian delta.

Kebanyakan pasien yang terpapar pun hanya menunjukkan gejala ringan maupun tak bergejala sama sekali (OTG).

"Tapi nggak papa, itu kan (gejalanya) ringan nanti kan ( Isolasi ) 10 sampai 14 hari sudah (sembuh). Karena kan mereka tinggal di rumah bukan di RS," jelas Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Menghadapi potensi peningkatan kasus, Sri Sultan Hamengku Buwono X telah meminta pemerintah kabupaten/kota untuk menyiagakan selter Isolasi di masing-masing daerah.

Pemda DIY juga siap mengaktifkan kembali selter Isolasi yang dulu telah dinonaktifkan.

Salah satunya selter BBWSO dengan kapasitas 107 tempat tidur.

Baca juga: Realisasi Vaksin Booster di Kulon Progo Dinilai Masih Rendah, Dinkes Kulon Progo Gandeng LSM

Menurutnya, DIY juga telah memiliki kesiapan yang lebih matang lantaran telah memiliki tiga unit oksigen generator untuk menyuplai kebutuhan pasien Covid-19.

"Kita siapkan isoter yang kemarin dipakai yang kemarin kosong. Selama ini kan begitu di-swab tidak tinggal di RS tapi di (isolasi) rumah masing-masing. Karena hanya ringan mungkin (gejalanya) batuk dan (suhu) naik di atas 37 (derajat celcius)," urainya. (tro) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved