Berita Kulon Progo Hari Ini
Realisasi Vaksin Booster di Kulon Progo Dinilai Masih Rendah, Dinkes Kulon Progo Gandeng LSM
Realisasi vaksinasi booster di Kabupaten Kulon Progo dinilai masih rendah. Per Kamis (27/1/2022) kemarin, vaksin dosis
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Realisasi vaksinasi booster di Kabupaten Kulon Progo dinilai masih rendah.
Per Kamis (27/1/2022) kemarin, vaksin dosis ketiga telah disuntikkan ke 7.883 masyarakat sejak dicanangkan pada 13 Desember 2021 lalu.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo berencana menggandeng sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk mempercepat capaian vaksin booster.
Baca juga: Berawal dari Patroli, Polres Gunungkidul Ungkap Transaksi Jual-Beli Pil Sapi
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kulon Progo, Rina Nuryati mengatakan minimnya capaian vaksin booster di wilayahnya disebabkan minat masyarakat untuk mendapatkan dosis ketiga masih rendah.
"Belum ada kewajiban (vaksin booster) jadi mereka santai-santai," kata Rina, Jumat (28/1/2022).
Di samping, lanjut Rina, jarak vaksin dosis kedua dan ketiga belum memenuhi persyaratan minimal enam bulan.
Kendati demikian, upaya sosialisasi kepada masyarakat telah dilakukan Dinkes setempat.
Ke depannya, Dinkes Kulon Progo bakal menggandeng beberapa LSM untuk mempercepat vaksinasi booster seperti saat pemberian dosis pertama dan kedua atau dosis primer.
Baca juga: Pemkot Magelang Dan Kejari Tandatangani Nota Kesepahaman Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
Rina mengimbau kepada masyarakat yang memenuhi persyaratan jarak minimal enam bulan agar segera mendaftarkan diri ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
Di antaranya RSUD Wates, RSUD Nyi Ageng Serang, Klinik Kartika, Klinik Bhayangkara dan Puskesmas.
Saat ini jenis vaksin yang tersedia untuk booster selain AstraZeneca juga tersedia Pfizer. (scp)