Berita Pendidikan Hari Ini

Wakil Ketua DPRD DIY Setuju Pembelajaran Tatap Muka di TK dan PAUD Dihentikan

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Huda Tri Yudiana setuju, apabila pembelajaran tatap muka (PTM)

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
dok. tribunnews
Ilustrasi Varian Omicron 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Huda Tri Yudiana setuju, apabila pembelajaran tatap muka (PTM) khusus bagi siswa Taman Kanak-kanak (TK) diberhentikan.

Selain itu Huda juga menyarankan PTM tingkat SMP hingga SMA dikurangi menjadi 50 persen.

"Terkait potensi masuknya penularan Omicron saya setuju TK atau PAUD dihentikan PTM-nya. Ini bagian kita waspada," katanya, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Realisasi Vaksin Booster di Kulon Progo Dinilai Masih Rendah, Dinkes Kulon Progo Gandeng LSM

Anggota fraksi PKS itu tak menginginkan kondisi sulit ketika menghadapi varian Delta kembali terulang, akibat menurunnya kewaspadaan.

Dengan dasar tersebut, Huda meminta supaya pemerintah segera mengejar vaksinasi khusus bagi anak.

"Yang untuk vaksinasi anak SMP silakan dievaluasi untuk dikejar 100 persen. Jangan sampai kita mengalami lagi seperti varian Delta," terang Huda.

"PTM SMP dan SMA paling tidak 50 persen lah," sambungnya.

Baca juga: Berawal dari Patroli, Polres Gunungkidul Ungkap Transaksi Jual-Beli Pil Sapi

Selain itu, Huda berharap pemerintah DIY kembali mengaktifkan kembali selter dan rumah sakit rujukan agar sewaktu-waktu terjadi kondusi buruk rumah sakit dan selter sudah siap.

"Kalau untuk oksigen kemarin sudah beli generator oksigen. Ya, mudah-mudahan tidak terpakai. Artinya keadaan tetap aman," pungkasnya. (hda)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved