Berita Kota Magelang Hari Ini
Masyarakat Tionghoa Kota Magelang Laksanakan Prosesi Cuci Kiem Sien di Klenteng Liong Hok Bio
Masyarakat etnis Tionghoa di Kota Magelang menggelar pelaksanaan prosesi mencuci Kiem Sien atau patung Dewa-Dewi di Klenteng Liong Hok Bio, Rabu
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Masyarakat etnis Tionghoa di Kota Magelang menggelar pelaksanaan prosesi mencuci Kiem Sien atau patung Dewa-Dewi di Klenteng Liong Hok Bio, Rabu (26/01/2022).
Proses pencucian Kiem Sien atau patung dewa merupakan permulaan dari rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan sebelum menjelang perayan inti yakni perayaan Imlek 2022 pada Februari mendatang.
Ketua Yayasan Tri Bhakti Kota Magelang, Paul Candra Wesi menuturkan, pelaksanaan prosesi Kiem Sien bertujuan untuk membersihkan atau kesucian yang diyakini sudah dilakukan sejak ratusan ribu tahun lalu.
Baca juga: Tinggal Hitungan Jam Menuju Relokasi PKL Malioboro, Tapi Pedagang Masih Berharap Agar Bisa Diundur
"Ya, ini kan memang dilaksanakan setiap tahun atau punggahan. Sehingga, Dewa-Dewi nya sudah penuh debu jadi harus dibersihkan. Membersihkannya punĀ tidak sembarang , tidak bisa sewaktu-waktu, ya ini tepatnya memang hari ini. Dewa-Dewi naik itu baru bisa dibersihkan," ucapnya usai pelaksanaan prosesi Kiem Sien di Klenteng Liok Hok Bio, Rabu (26/01/2022).
Untuk proses pembersihan dilakukan menggunakan alat berupa kuas dan kain.
Kemudian, patung-patung dilap dengan lembut hingga tiap sisinya.
"Kalau dulu memang pakai air bunga ya, kalau sekarang tidak karena (patung-patung) terbuat dari kayu, biar kayunya tidak busuk dan lapuk, jadi dihindari menggunakan air. Hanya disikat pakai kuas dan kain," ujarnya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk perayaan Imlek nantinya akan diterapkan pembatasan.
Untuk menghindari terjadinya kerumunan mengingat pandemi Covid-19 masih ada.
Baca juga: Ada Sesar Opak, Persimpangan Jalan di Tol Yogyakarta-Solo Klaten Diharapkan Tahan Gempa
"Pembatasan tetap ada, maksimum 100 orang. Sedangkan, untuk pentas Barongsai tidak dilakukan karena mengundang kerumunan, yang penting kesehatan masyarakat dulu," tuturnya.
Adapun, pada perayaan Imlek tahun 2022 bershio macan emas ini. Diharapkan bisa memberikan keberkahan
"Harapan kita dengan masuk shio macan emas bisa membawa perekonomian menjadi lancar dan pandemi bisa segera berakhir," urainya. (ndg)