Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Alasan Pemda DIY Tolak Permintaan PKL Malioboro yang Minta Direlokasi Pasca Lebaran

Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro beraudensi ke kantor DPRD DIY , Rabu (26/1/2022). Bersama Pansus Relokasi PKL Malioboro DPRD Kota Yogya

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Yuwantoro Winduajie
Puluhan PKL Malioboro audensi ke DPRD DIY 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro beraudensi ke kantor DPRD DIY , Rabu (26/1/2022). 

Bersama Pansus Relokasi PKL Malioboro DPRD Kota Yogyakarta , mereka mendesak penundaan relokasi di dua lokasi baru, baik di eks Dinas Pariwisata DIY dan eks Bioskop Indra. 

Sebagian pedagang meminta proses pemindahan lapak dilakukan setelah Lebaran, bahkan juga ada pedagang yang meminta direlokasi setelah dua hingga tingga tahun mendatang.

Baca juga: BPO DIY Kucurkan Dana Hibah Rp 17 Miliar untuk KONI dan NPC

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji pun memberi penjelasan kepada peserta audensi. Menurutnya, waktu pelaksanaan relokasi telah dipkirkan secara matang.

Pemda DIY pun kukuh untuk merelokasi pedagang di awal tahun ini. 

Menurutnya, momen Lebaran juga bisa menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan dua tempat berbelanja yang baru ditempati PKL.

Sebab, tingkat kunjungan wisatawan ke Malioboro akan meningkat signifikan saat hari raya.

"Justru itu sudah kita pikirkan betul. Kalau kita mengambil momen Lebaran (PKL) ada (jualan) di (selasar) Malioboro, orang taunya itu (selasar) itu tempat belanja di Malioboro," jelas Aji, Rabu (26/1/2022). 

"Tapi pada saat Lebaran orang itu keinginannya untuk belanja sangat tinggi. Begitu melihat (selasar) Malioboro kosong, mereka akan mencari di mana mereka bisa belanja. Jadi dia akan datang di situ (eks Bioskop Indra dan eks Dispar DIY)," tambahnya.

Jika PKL sudah direlokasi sebelum hari raya, Aji meyakini bahwa kedepannya wisatawan akan lebih mengenal spot berbelanja baru tersebut sehingga popularitasnya bakal meningkat.

Baca juga: Terancam Kehilangan Pekerjaan, Pendorong Gerobak PKL di Malioboro Minta Jatah Lapak

"Nah sejak besok Lebaran itu orang seluruh indonesia tahu bahwa belanja nya tidak lagi di (pinggir) jalan tapi di sebuah tempat yang sangat layak," jelasnya.

Aji juga berjanji untuk memfasilitasi pedagang yang beru dipindah. Termasuk upaya promosi dan pemasangan rambu penunjuk jalan.

"Kami tetap akan fasilitas untuk pemasarannya, petunjuk rambu agar orang bisa datang ke situ lebih mudah. Kami juga akan buka akses di Jalan Mataram untuk masuk ke lokasi ini," bebernya. (tro) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved