Cerita Tukang Reparasi Kipas Angin Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Empu reparasi yang sudah 35 tahun menetap di bengkel itu adalah seorang pria paruh baya bernama Suratno.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja/Miftahul Huda
Suratno sedang memperbaiki kipas angin yang rusak, Selasa (25/1/2022) 

Suratno hanya dibantu satu anaknya untuk merampungkan beberapa piranti elektronik yang rusak itu.

Dia mengatakan, biaya perbaikan kipas angin ukuran kecil bisa mencapai Rp40 hingga Rp50 ribu.

"Tergantung kerusakan. Kalau kecil ya segitu, kalau kipas besar dan harus ganti piranti ya bisa Rp150 ribu," terang dia.

Kebanyakan pelanggannya merupakan mahasiswa hingga masyarakat umum.

"Mahasiswa itu biasanya magic com, kalau masyarakat umum itu kipas angin," terang dia.

Berkat konsistensinya itu, Suratno mampu menghidupi dua anaknya beserta sang istri.

"Alhamdulillah anak semua sekolah dan sudah lulus. Ya dari usaha reparasi ini," pungkasnya. (Tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved