Berita Bantul Hari Ini

Warga Tutup Akses Jalan ke TPST Piyungan, Dimungkinkan Penutupan Dilakukan Hingga Sabtu

Menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu atau TPST Piyungan membuat warga Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul,

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu atau TPST Piyungan membuat warga Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, menutup akses masuk jalan ke TPST, Kamis (20/1/2021).
 
Juru Bicara Warga Sekitar TPST Piyungan, Maryono mengatakan penutupan akses masuk TPST Piyungan dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB.

Penutupan tersebut dilakukan sebagai buntut mengantrenya Truk pengangkut sampah yang terjadi sejak dua pekan terakhir.

Baca juga: Beberapa Wilayah di Kota Yogyakarta Sempat Banjir, BPBD Kerahkan Relawan KTB

Ia menceritakan, Truk pengangkut sampah mengular hingga 1,5 kilometer karena dermaga pembuangan sampah sudah penuh.

Bahkan ada Truk membuang sampah di bahu jalan yang biasa menjadi lalu lalang warga sekitar sehingga mengganggu warga.

"Sehingga warga merasa terganggu, jadi ditutup," ujarnya.

Maryono juga mengatakan bahwa warga memprotes karena sepanjang jalur masuk TPST Piyungan dari timbangan sampai dermaga banyak jalan berlubang dan belum diperbaiki sehingga membahayakan pengendara yang melintas.

Selain itu air hujan dari lokasi pembuangan yang seharusnya masuk selokan malah tertutup sampah. Akibatnya, limbah air sampah meluap ke jalan, membuat becek dan tidak nyaman dilalui.

"Kalau tidak ada perbaikan sama sekali sampai Jumat besok, mungkin penutupan dilakukan sampai Sabtu," tegasnya.

Baca juga: Pembayaran PBB P2 Tahun 2021 Kota Yogyakarta Lampaui Target, Capai Rp 97 Miliar

Dalam kesempatan itu Maryono menyatakan bahwa beberapa persoalan tersebut telah berulang kali terjadi, dan menurutnya sejauh ini tidak ada respon pemerintah untuk mengatasinya.

Yang dilakukan pemerintah hanya pemadatan tumpukan sampah dengan tanah.

"Ini kan persoalannya tempat pembuangan sampah sudah penuh, sudah tidak layak tapi dipaksakan. Kami berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan aspirasi masyarakat sekitar TPST Piyungan jika lokasi tersebut akan terus dijadikan tempat pembuangan sampah," tandasnya. (nto) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved