Berita Nasional
Omicron Meningkat, Presiden Jokowi Imbau untuk Kembali WFH
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kenaikan kasus harian Covid-19 dalam beberapa minggu belakangan karena varian Omicron.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Nadia melanjutkan, negara kedatangan PPLN paling banyak adalah Arab Saudi. Kemudian dilanjutkan Turki, Amerika Serikat, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.
Adapun secara keseluruhan pemeriksaan itu didapatkan dari tes S Gene Target Failure (SGTF) yang kemudian divalidasi menggunakan Whole Genome Sequences (WGS).
Sementara itu, Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Kes dr Mintoro Sumego mengatakan, ada peningkatan pasien yang masuk dalam sepekan terakhir. Namun, dia belum menjelaskan berapa persen terjadin peningkatan pasien tersebut.
Ia memaparkan, jumlah pasien yang dirawat di Tower 5, 6, dan 7 tercatat 2.611 pasien hingga Selasa (18/1) pukul 06.00 WIB.
Menurutnya, sisa tempat tidur yang tersedia sebanyak 3.328 atau 56,04 persen dari total 5.939 tempat tidur yang tersedia di sana.
Sisanya, 43,96 persen tempat tidur sedang terpakai. Selain itu, tercatat pasien masuk sebanyak 241 orang dan pasien keluar sebanyak 165 orang.
Pada kesempatan itu, Mintoro membantah adanya antrean ambulans di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
"Tidak ada," kata Mintoro saat dihubungi Tribun Network, terkait informasi yang beredar sehari sebelumnya.
Kasus Aktif
Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 bertambah hingga 1.362 kasus baru pada Selasa (18/1).
Penambahan ini lebih tinggi dibanding Senin (17/1), yakni bertambah 772 kasus. Total kasus positif saat ini bertambah menjadi 4.273.783.
Sedangkan yang sembuh menjadi 4.120.036 setelah alami penambahan sebanyak 564, dan meninggal menjadi 144.183 setelah bertambah sembilan orang.
Lalu jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 278.927, kasus aktif sebanyak 278.927, dan suspek 5.132 orang.
Berdasarkan provinsi, DKI Jakarta menjadi daerah dengan kenaikan tertinggi kasus Covid-19 pada Selasa (18/1), yakni dengan 670 kasus.
Disusul Jawa Barat 292 kasus, Banten 203 kasus, Jawa Timur 44 kasus, dan Bali 23 kasus. Sementara enam provinsi tidak melaporkan penambahan kasus positif, yakni Aceh, Riau, Bengkulu, dan Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo. (Tribun Network)
Baca Tribun Jogja edisi Rabu 19 Januari 2022 halaman 01
