Berita Bantul Hari Ini

Harga Minyak Goreng di Toko Jejaring Bantul Rp 14 ribu, Harga di Pasar Tradisional Masih Tinggi

Pemerintah pusat telah menetapkan kebijakan harga minyak goreng menjadi Rp 14 ribu per liter mulai Rabu (19/01/2021). Saat ini Toko Jejaring yang

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
via setkab.go.id
ILUSTRASI Harga minyak goreng 

Harga Minyak di Toko Swalayan Bantul Sudah Rp 14 ribu, Harga di Pasar Tradisional Masih Tinggi

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah pusat telah menetapkan kebijakan harga minyak goreng menjadi Rp 14 ribu per liter mulai Rabu (19/01/2021).

Saat ini Toko Jejaring yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) telah menerapkan harga minyak kemasan Rp 14 ribu, namun untuk harga minyak goreng kemasan dan curah di Pasar Tradisional masih tinggi.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bantul Agus Sulistiyana menyatakan bahwa untuk menstabilkan harga minyak goreng di Pasar Tradisional pihaknya sudah memberikan permohonan bantuan minyak goreng ke pusat sebesar 1.800 liter.

Baca juga: BREAKING NEWS: Didera Hujan Deras, Rumah Warga Krapyak Kulon Sewon Bantul Terdampak Banjir

"Nanti 1.800 liter itu akan kami distribusikan ke pasar-pasar, harapan saya nanti distribusinya ke pasar-pasar yang ada kantong-kontong kemiskinan seperti Imogiri, Kretek dan sebagainya," ujarnya.

Rencananya sekitar tanggal 21 Januari 2022 pihaknya akan menggelar operasi pasar tersebut.

Dan diharapkan dengan adanya operasi pasar tersebut harga minyak goreng di Pasar Tradisional bisa ditekan.

"Toko-toko yang tergabung dalam Asprindo sudah Rp 14 ribu, tapi untuk pasar ketika nanti jumlahnya minyaknya banyak diharapkan ikut turun, meskipun tidak turun drastis tapi ada upaya ke arah sana," terangnya.
 
Sementara itu Kepala Seksi Distribusi dan Harga Kebutuhan Pokok, Zuhriatun Nur Handayani menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan di toko-toko retail yang tergabung dalam Asprindo dan memastikan bahwa harga minyak goreng kemasan yang dijual sudah seharga Rp 14 ribu per liter.

"Tadi sudah cek beberapa toko seperti Indomaret yang ada di Jalan Parangtritis dan Superindo di Sonopakis yang masuk wilayah Bantul, harga minyak goreng sudah turun Rp 14 ribu per liter," ungkapnya.  

Baca juga: Soal Nasib Guru Honorer, Ini Tiga Janji Mendikbud Ristek Nadiem Makarim

Ia mengakui bahwa harga minyak goreng kemasan dan curah di Pasar Tradisional masih tergolong tinggi.

Hal itu disebabkan karena pedagang mengulak minyak goreng masih dengan harga tinggi.

"Jadi mereka akan menghabiskan stok dulu dengan harga seperti dulu dia beli, di pasar tradisional harga masih tinggi, sekitar Rp 19 ribu sampai 20 ribu per liter," terangnya.

Ia berharap, dengan operasi pasar yang rencananya dilaksanakan 20 atau 21 Januari 2022 dapat menstabilkan harga minyak goreng di Pasar Tradisional. (Nto)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved