Bacaan Niat Sholat

Pukul 11.00 Siang Masih Boleh Sholat Dhuha? Berikut Penjelasan dan Bacaan Niat Sholat nya

Saat jam telah menunjukkan pukul 11.00, jangan ragu untuk tetap melaksanakan Sholat Dhuha. Adapun waktu pelaksanaan Sholat Dhuha dapat dimulai ketika 

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
Human Resources Online
Ilustrasi Sholat Dhuha 

TRIBUNJOGJA.COM - Saat jam telah menunjukkan pukul 11.00, jangan ragu untuk tetap melaksanakan Sholat Dhuha.

Adapun waktu pelaksanaan Sholat Dhuha dapat dimulai ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu Dzuhur.

Tapi ada pendapat lain juga yang menyebutkan waktu Sholat Dhuha yang baik adalah mulai pukul 09.00 - 11.00. 

Beberapa tanda masuknya waktu Sholat Dhuha, sebagaimana dijelaskan oleh hadits di atas.

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Tahajud Dua Rakaat di Sepertiga Malam Nanti

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Qobliyah dan Sholat Badiyah Jumat dan Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi

Pertama, ketinggian matahari pagi di sebelah timur diperkirakan sama dengan ketinggian matahari sore di sebelah barat saat masuknya waktu Ashar.

Kedua, matahari mulai berangsur panas. Jika permulaan waktu ashar dalam ukuran waktu modern berkisar di antara jam 15.00 sampai 15.30 WIB. sore hari, ketinggian matahari di sore hari pada jam-jam tersebut kira-kira sama dengan ketinggian matahari di pagi hari pada jam 9.00 WIB.

Dengan demikian, kita dapat memperkirakan menurut ukuran waktu modern-waktu pelaksanaan Sholat Dhuha Rasulullah SAW. sebagaimana yang diungkapkan dalam hadits-hadits di atas.

Waktu haram Sholat Dhuha

1. sesudah Sholat Subuh hingga matahari bersinar, atau kurang lebih sejak jam 06:00 AM hingga 07:45 AM

2. ketika hampir masuk waktu Dzuhur hingga tergelincir matahari, atau kurang lebih jam 11:30 AM hingga 12:00 PM

 

ilustrasi sholat dhuha
ilustrasi sholat dhuha (serambi indonesia. tribunnews)

bacaan niat sholat Dhuha

Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa
Adapun jumlah rakaatnya, minimal dua rakaat. Rasulullah kadang mengerjakan sholat dhuha empat rakaat, kadang delapan rakaat.

عَنْ أُمِّ هَانِئٍ بِنْتِ أَبِى طَالِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ الْفَتْحِ صَلَّى سُبْحَةَ الضُّحَى ثَمَانِىَ رَكَعَاتٍ يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ

Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam (HR. Abu Dawud; shahih)

Tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved