Berita Kota Yogya Hari Ini

Kualitas Udara Kota Yogyakarta Memburuk, Gerakan Bersepeda Diyakini Jadi Solusi 

Kualitas udara wilayah di Kota Yogyakarta menunjukkan tren yang cukup mengkhawatirkan sepanjang 2021 lalu. Karena itu, gerakan bersepeda

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

Sehingga, yang terjadi adalah, tergusurnya pesepeda, oleh kendaraan bermotor. 

"Jadi, kita butuh sesuatu yang lebih fleksibel. Misalnya, berdasar waktu, yang selama ini belum terlampau dikenal. Mungkin, pagi untuk anak bersekolah, agak siang untuk ke pasar, atau saat weekend didedikasikan untuk wisata, atau para penghobi sepeda, begitu, ya," ungkap Arif. 

Baca juga: Dosis 1 Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun di Gunungkidul Ditargetkan Selesai Sebelum Akhir Januari

Teknisnya, pembagian waktu dan ruang ini dapat berupa larangan penggunaan lajur sepeda pada jam-jam tertentu, oleh pengguna kendaraan bermotor, atau jadi area parkir.

Khususnya, pada jam-jam berangkat dan pulang kerja, atau sekolah, supaya sepeda bisa jadi alat transportasi. 

"Maka dari itu, diperlukan koordinasi yang komperhensif semuanya. Sudah kita bahas dengan DPRD, karena antara eksekutif dan legislatif itu kan menyusun sesuatu, sifatnya polesi kebijakan, dan aturan, yang semestinya ada aspek implementasi anggaran juga," pungkasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved