Pemkot Yogyakarta Akan Batasi Operasional Skuter Listrik di Malioboro dan Siapkan Rute Khusus 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bakal membatasi jumlah skuter listrik, yang beroperasi di kawasan Malioboro.

Meski terbukti dapat menarik atensi para wisatawan, keberadaan otoped-otoped elektrik itu, jangan sampai mengganggu pejalan kaki. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menuturkan, demi kenyamanan pejalan kaki, serta seluruh aktivitas di kawasan Malioboro, jumlah skuter listrik otomatis harus dibatasi.

Baca juga: Sebanyak 111 Anak Usia 6-11 Tahun di Desa Banyusidi Magelang Ikuti Vaksinasi Covid-19

Dirinya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, maupun UPT Cagar Budaya. 

"Tidak boleh berlebihan (jumlah), biar tidak mengganggu pejalan kaki juga. Maka, harus dibatasi jumlah skuter di Malioboro," ungkapnya, Selasa (11/1/2022). 

Menurutnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti juga telah meminta, supaya skuter listrik jangan beroperasi sementara, untuk langkah pendataan.

Pasalnya, ia khawatir para pengguna merasa dibebaskan dan leluasa mengakses jalan raya. Padahal, dalam aturan sejatinya dilarang. 

"Itu yang kita khawatirkan, mereka menjalani seolah-olah bisa dilakukan di manapun. Padahal, mereka hanya boleh beroperasi di tempat-tempat yang tidak dilalui sama kendaraan bermotor kan," tandas Heroe. 

Baca juga: Pemda DIY Telah Menyuntikkan Vaksin Booster Kepada 2 Ribu Relawan Covid-19 di DI Yogyakarta

Selain pembatasan jumlah, lanjutnya, Pemkot Yogyakarta juga akan melakukan penataan soal rute skuter listrik, maupun jam operasionalnya.

Sehingga keberadaan wahana alternatif bagi para pengunjung tersebut, tak terkesan semrawut, serta semakin menarik dipandang mata. 

"Dalam rangka penertiban ini akan kita tata semuanya. Termasuk rute khusus ya, karena yang sudah jalan itu kan sebenarnya dari titik nol sampai Tugu (Pal Putih). Lalu, ada juga yang melewati pedestrian," urainya. 

"Kita belum tahu pasti ada berapa penyelenggara, atau penyedia jasa skuter listrik yang beroperasi di sana. Tapi, sepertinya di Malioboro dua, di Tugu dua. Paling tidak itu diatur rute, jamnya," lanjut Heroe. (aka)