Berita DIY
Berita DIY : Jadi Polemik, Peluncuran Ngopi in The Sky Ditunda, Keamanan Jadi Alasan
Wahana Ngopi in The Sky ini diklaim jadi pertama di Indonesia dan dibuat khusus untuk Gunungkidul.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
Tak hanya merasakan sensasi di ketinggian, wisatawan pun bisa menikmati pemandangan laut dan pantai lebih luas.
Bahkan bisa sambil berfoto-ria sebelum gondola kembali diturunkan ke bumi.
Nur mengklaim wahana Ngopi in The Sky ini jadi pertama di Indonesia dan dibuat khusus untuk Gunungkidul.
Ia juga menyebut tarifnya terbilang sangat murah untuk wahana sejenis.
"Sebab kalau di luar negeri, tarifnya bisa sampai Rp 2,5 juta per orang termasuk paket minumannya," jelasnya.
Agar tetap aman digunakan, Nur memastikan wahana tersebut dicek keseluruhan secara berkala.
Tali-temali pengikat gondola pun akan diganti setiap 3 bulan untuk menjamin kondisinya tetap layak.
Baca juga: Wahana Baru Teras Kaca Gunungkidul,Ngopi in The Sky Sensasi Ngopi di Ketinggian 40 Meter
Peluncuran Ngopi In The Sky Ditunda, Faktor Keamanan Jadi Alasan
Soft launching wahana Ngopi in The Sky di Teras Kaca Pantai Nguluran, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Gunungkidul ditunda. Polemik terkait faktor keamanan jadi salah satu pemicunya.
Informasi penundaan tersebut juga diumumkan melalui akun Instagram resmi @teraskaca.
Penundaan ini juga dibenarkan oleh CEO Teras Kaca, Nur Nasution.
"Prosesnya (penundaan) untuk meredam pro kontra di masyarakat," kata Nur dihubungi pada Kamis (06/01/2022).
Terkait masalah keamanan yang jadi pembicaraan, ia menilai wahana tersebut kondisi kesiapannya sudah 90 persen.
Kesiapan itu termasuk keamanan yang dianggap sudah sangat mumpuni, di mana statusnya masih dalam uji coba sebelum ditunda operasionalnya.
Adapun wahana Ngopi in The Sky berupa gondola yang diangkat dengan crane hingga ketinggian 40 meter.