Berita Pendidikan Hari Ini
Uji Coba Berjalan Lancar, Pemkot Yogyakarta Optimis PTM 100 Persen Bisa Dimulai Pertengahan Januari
Pemkot Yogyakarta optimis bisa menggulirkan pembelajaran tatap muka ( PTM ) secara penuh, setidaknya pada minggu ketiga Januari 2022.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta optimis bisa menggulirkan pembelajaran tatap muka ( PTM ) secara penuh, setidaknya pada minggu ketiga Januari 2022.
Sebab, selain pertumbuhan corona yang landai, penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah pun apik.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengatakan, saat ini pihaknya memang tengah melaksanakan simulasi, dengan meningkatkan kapasitas PTM hingga 66-70 persen siswa, atau sekira dua per tiga dari total murid di sekolah.
"Makanya, kita monitoring terus, bagaimana pelaksanaan pembelajaran di awal semester ini. Terutama, keterpenuhan sekolah untuk memenuhi standar prokes. Itu yang paling penting, dan terus kita tekankan," katanya, saat meninjau PTM di MTS Negeri 1 Yogyakarta, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Simulasi Selama 2 Minggu, Pemkot Yogya Targetkan Gelar PTM 100 Persen Akhir Januari
Berdasarkan hasil pantauannya sejauh ini, sekolah sudah disiplin melaksanakan protokol kesehatan, khususnya soal potensi kerumunan yang dapat diminimalisir.
Hanya saja, pihaknya tetap tidak mau gegabah dan seketika langsung melakukan PTM 100 persen tanpa pertimbangan.
"Kita lihat dua pekan dulu, nanti setelah 15 (Januari) baru bisa kita tentukan. Kan harus kita evaluasi juga, bagimana pelaksanaannya selama dua minggu itu. Kalau berjalan lancar, baru bisa dilakukan 100 persen," ucapnya.
Di samping itu, pihaknya pun tetap harus mengamati tren pertumbuhan kasus Covid-19 di kota pelajar, meski saat ini kondisinya sudah sangat landai.
Terlebih, varian baru virus corona, Omicron, kini muncul di beberapa daerah.
Baca juga: Belum Digulirkan Secara Penuh, Pemkot Yogya Baru Terapkan 70 Persen Kapasitas PTM
"Jadi, PTM 100 persen di kota itu tetap ditentukan faktor perkembangan Covid-19. Sekarang memang sudah landai, rata-rata hanya 1, 2, 3 kasus saja sehari. Kalau seperti ini terus, insyaallah bisa kita laksanakan," ujar Budi.
Sementara Kepala MTS Negeri 1 Yogyakarta, Muhammad Iriyadi mengatakan, sejak melakukan uji coba peningkatan kapasitas PTM sejak 3 Januari 2022 silam, pihaknya tidak menjumpai kendala berarti.
Kerumunan saat jam belajar, atau antar jemput, sejauh ini mampu diantisipasi.
"Kita sudah ada tim yang kontrol di kelas-kelas saat jam istirahat juga, untuk memastikan anak-anak pakai masker dan tetap berada di ruangan. Semuanya kita imbau bawa bekal sendiri, supaya tidak perlu jajan," cetusnya.
"Sekarang sudah 67 persen siswa kita yang ikut PTM. Terus kiita amati sejauh mana tingkat kerumunannya. Tetapi, kita amati sejauh ini terkendali. Semoga tetap lancar, agar 15 Januari lanjut 100 persen," pungkas Iriyadi. ( Tribunjogja.com )