Berita Sleman Hari Ini

SENSASI BARU, Wisatawan Kini Bisa Keliling Kaliurang Sleman Naik Skuter Listrik

Daya tarik Kaliurang sebagai destinasi populer di Kabupaten Sleman semakin bertambah dengan tersedianya layanan Skuter listrik.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Ahmad Syarifudin
Wisatawan mencoba skuter listrik di Kaliurang 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Daya tarik Kaliurang sebagai destinasi populer di Kabupaten Sleman semakin bertambah dengan tersedianya layanan Skuter listrik.

Fasilitas ini sudah tersedia sejak dua bulan lalu.

Jika berkunjung ke Kaliurang, maka deretan wisatawan naik skuter menjadi pemandangan yang lazim ditemui. 

Banyak wisatawan yang memanfaatkan skuter untuk berkeliling seputar Kaliurang. Satu di antaranya, Fajar.

Baca juga: Baznas Kota Yogyakarta Salurkan Bantuan untuk Korban Kejahatan Jalanan atau Klitih

Pemuda dari Boyolali itu sengaja sewa Skuter listrik untuk berkeliling dan menikmati keindahan alam di kawasan wisata Kaliurang

"Asyik, alamnya juga masih asri, pakai skuter jadi nyenengin," kata Fajar, kamis (6/1/2022). 

Ia baru kali pertama naik Skuter listrik. Menurutnya, tidak ada yang susah. Sekali coba langsung bisa.

Namun, kesulitan sedikit dirasakan ketika mengendarai skuter melewati kontur jalan yang menanjak dan menurun. 

"Butuh keseimbangan. Tapi secara umum, asyik," tuturnya. 

Tribun Jogja sempat mencoba mengendarai Skuter listrik mengelilingi Kaliurang. Memang asyik. Pengoperasiannya juga cukup mudah.

Hampir mirip dengan sepeda motor matic. Cukup mengandalkan gas dan tuas rem. Sebelum mengendarai skuter, wisatawan diberi briefing terlebih dahulu oleh pengelola.

Tujuannya, agar wisatawan memahami beberapa bagian yang ada di skuter. Sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Ardian, salah satu pengelola skuter listrik 007 di Kaliurang Barat menjelaskan, pengoperasian skuter listrik memang tidak jauh berbeda seperti sepeda motor matic.

Menggunakan gas di tangan kanan dan tangan kiri memegang tuas rem. Rem di tangan kiri, menurutnya  berfungsi untuk roda depan sekaligus roda belakang. 

Tetapi rem yang lebih dominan di roda depan. Karenanya, Ia menyarankan kepada wisatawan agar pelan-pelan ketika menarik rem saat mengendarai skuter listrik

"Jika mengerem mendadak, maka keseimbangan bisa hilang, dan terjatuh," kata dia. 

Skuter listrik di Kaliurang tersedia sejak sekitar dua bulan lalu. Ini merupakan terobosan dari warga untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

Terobosan ini ternyata cukup membuahkan hasil. Wisatawan yang datang ke Kaliurang dan tertarik mencoba wahana skuter ini cukup banyak. Saat ini, skuter listrik terus dikembangkan. 

"Saat pandemi wisata kan lesu, sehingga dibuat terobosan, agar dapat menambah income warga. Awalnya coba-coba, tapi ternyata banyak peminatnya, akhirnya dikembangkan," kata Ketua Pengelola Skuter 007, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Eko Krismaryanto. 

Menurutnya, sampai saat ini, sudah ada 350 skuter yang tersebar di 20 basecamp di seputar Kaliurang. Eko sendiri mengelola 36 skuter.

Unit sebanyak itu merupakan usaha kelompok dari warga RT 07, RW 19 Kaliurang Barat. Satu Kepala Keluarga (KK) menitipkan satu unit skuter. 

Baca juga: Meski Sempat Menolak, Kalurahan di Bantul Tetap Terapkan Perpres Nomor 104/2021

Penghasilan dari sewa skuter ini tiap minggunya akan dibagi kepada warga setelah dipotong biaya operasional.

Untuk tarif skuter ini disesuaikan dengan waktu sewa. Penggunaan 15 menit seharga Rp 10 ribu, 30 menit Rp 20 ribu dan satu jam Rp 35 ribu.

Harga tersebut, menurutnya sudah cukup murah dan bisa dijangkau oleh wisatawan. Terbukti, penyewaan skuter saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 cukup menggembirakan. 

"Momen libur Nataru kemarin, dari 36 unit, kami mendapatkan Rp 18 Juta per minggu," tutur Eko, yang memiliki basecamp di sebelah Timur Taman Kaliurang

Skuter listrik bisa digunakan bebas ke sejumlah destinasi wisata di Kaliurang. Saat menyewa, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

Di antaranya, wajib meninggalkan kartu identitas, bisa berupa KTP, SIM ataupun Kartu Mahasiswa. Persyaratan lain, satu skuter hanya boleh untuk satu orang.

Tidak bisa digunakan boncengan. Kemudian, wisatawan yang diperbolehkan meminjam dan memakai skuter adalah orang dewasa.

Minimal usia 17 tahun yang sudah bisa mengendarai sepeda motor. Jam penyewaan skuter dibuka pukul 07.00 hingga 23.00 WIB. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved