Berita Pendidikan Hari Ini

Rencana Mulai Semester Depan, Perguruan Tinggi di DI Yogyakarta Siap Gelar PTM 100 Persen

Pemda DIY telah memberi lampu hijau kepada perguruan tinggi untuk menggelar Kuliah tatap muka secara penuh.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
dok.istimewa
ilustrasi berita pendidikan 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM - Pemda DIY telah memberi lampu hijau kepada perguruan tinggi untuk menggelar Kuliah tatap muka secara penuh.

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Yogyakarta juga sudah melakukan survei dari kampus ke kampus untuk mengetahui kesiapan perguruan tinggi menggelar perkuliahan tatap muka (PTM) 100 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LLDikti Wilayah V Yogyakarta, Bhimo Widyo Andoko menjelaskan, pihaknya sudah menyebar survei kesiapan kampus terkait PTM 100 persen beberapa waktu lalu.

Hasilnya, ada 70 persen lebih perguruan tinggi yang sanggup untuk melakukan PTM 100 persen.

Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Wisatawan Hanyut di Muara Sungai Serang Pantai Glagah, 1 Orang Masih Pencarian

Hal ini karena sebagian besar kampus sudah memiliki mitigasi tersendiri untuk mengantisipasi penyebaran virus corona apabila terjadi di areanya.

“Yang pasti, kami mengikuti aturan dari Pemda DIY bagaimana ya. Selama Pemda DIY mengizinkan, maka kami akan mengikuti kebijakannya,” papar Bhimo kepada Tribun Jogja, Rabu (5/1/2022).

Pihak LLDikti Wilayah V juga bakal berkoordinasi dengan pimpinan perguruan tinggi di DIY, termasuk Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) DIY.

Meski sudah ada lampu hijau, kata dia, bukan berarti penyelenggaraan PTM 100 persen bisa seenaknya sendiri.

Dikatakan Bhimo, setiap kampus harus menaati protokol kesehatan (prokes) yang ketat agar tidak ada penularan di masa PTM 100 persen.

“Saat ini, sebagian kampus masih menerapkan model perkuliahan gabungan luring dan daring,” jelasnya.

Dia menambahkan, perguruan tinggi yang telah memiliki kesiapan matang menggelar PTM adalah mereka yang termasuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) besar.

“Kalaupun ada dosen atau mahasiswa atau dosen yang terpapar dari kampus kecil, bisa merujuk ke shelter kampus-kampus besar,” tukasnya.

Hingga kini, lebih dari 90 persen dosen dan civitas academica juga sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Sementara, Kepala Biro Humas dan Protokol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Hijriyah Oktaviani mengatakan pihaknya berencana akan menggelar kuliah tatap muka 100 persen mulai semester depan.

“Rencananya, semester depan sudah (mulai melaksanakan PTM 100 persen). Namun, kami masih melihat situasi juga,” ungkap Hijriyah.

Dia menjelaskan, UMY akan memberlakukan serangkaian aturan yang harus dipenuhi mahasiswa terlebih dahulu untuk mengikuti perkuliahan luring.

Beberapa diantaranya terkait vaksinasi Covid-19, tes swab hingga komitmen penggunaan masker.

Senada, Kepala Sub Bagian Kerja Sama dan Humas Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY), Markus Kusnardijanto menjelaskan untuk saat ini, pihaknya masih memberlakukan sistem perkuliahan blended.

Baca juga: Persiapkan Liga 3 Nasional, Mataram Utama FC Gaet Eks Pelatih Fisik PSIM Yogyakarta

“Sampai hari ini, sistem perkuliahan di kami masih ada yang luring dan daring. Jadi, kampus belum sepenuhnya menyelenggarakan PTM 100 persen,” tuturnya.

Markus menyampaikan, PTM 100 persen kemungkinan bisa direncanakan di semester depan.

Mahasiswa dan civitas akademika UPNVY juga harus mematuhi peraturan seperti prokes ketat agar terhindar dari penyebaran virus corona.

Koordinator Tim Penanganan Pemulihan Covid-19 Universitas Atma Jaya, Hengky Widhi Antoro menambahkan pihaknya belum membahas mengenai PTM 100 persen.

“Kami belum ada pembahasan (terkait PTM 100 persen). Untuk saat ini, kami masih mengacu pada Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 4 Tahun 2021. Intinya, kami akan wait and see dulu,” jelasnya. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved