Berita Kulon Progo Hari Ini

Peringatan ke-76 HAB, Kankemenag Kulon Progo Harap Bisa Jadi Barometer Umat Beragama

Memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo berharap bisa menjadi barometer kerukunan

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Peringatan ke-76 HAB di Aula Adikarto, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Rabu (5/1/2022). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo berharap bisa menjadi barometer kerukunan umat beragama

"Karena karakter masyarakat kita itu toleran dan menghargai perbedaan maka di Kulon Progo bisa menjadi barometer kehidupan yang rukun dan harmoni dalam keberagaman," kata Wahib Jamil, Kankemenag Kulon Progo saat acara tasyakuran HAB di Aula Adikarto, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Rabu (5/1/2022). 

Sehingga untuk mempererat sikap toleransi beragama, sejumlah program telah dibuat.

Baca juga: Minimalisir Pembuangan Sampah, Pemkot Yogyakarta Kampanyekan Zero Waste 

Di antaranya Sonjoku (Silaturahmi Ngobrol Ngopi dan Jejaring Ormas Kulon Progo) dan Pena Wasiat (Pemberdayaan Nazhir Agar Wakaf Semakin Maslahat). 

Sementara itu, Kakanwil Kemenag DIY, Masmin Afif mengatakan kegiatan tasyakuran HAB dalam rangka evaluasi diri untuk merencanakan di 2022 ini agar bisa lebih baik dan berinovasi. 

Kemenag yang melakukan tugas pelayanan keagamaan membawa misi dan nilai agama yang maksimal supaya pemahaman terhadap agama semakin meningkat.

Sehingga terwujud kehidupan sosial yang damai, kehidupan masyarakat yang saling membantu dan menghargai perbedaan. 

"2022 ini akan dilaunching oleh Presiden RI sebagai tahun toleransi. Sehingga diharapkan tidak ada kasus gesekan keagamaan. Sehingga umat beragama bisa hidup rukun, damai dan tentram," ucapnya. 

Baca juga: Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Jenguk Dua Korban Klitih Jalan Kaliurang 

Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan kemenag harus mampu memberikan solusi secara bijaksana terhadap persoalan-persoalan keagamaan yang muncul. 

Peran yang adil dan bijaksana harus dimunculkan sebagai lembaga negara yang membawahi beragam agama yang ada. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved