Kisah Inspiratif
Mencoba Sepeda Listrik Inobike UNY, Lebih Cepat Dibanding Sepeda Kayuh Manual
Dinamo penggerak Hi-Speed BLDC 36V 350 Watt dan Battery Lithium-Ion 36V 6,4Ah 230Wh, membuat Inobike UNY lebih cepat daripada sepeda manual.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
“Ini yang menyebabkan saat sepeda dikayuh, gaya dorongnya menjadi lebih kencang sehingga membantu pengguna sepeda agar tidak cepat lelah,” papar Apri menjabarkan.
Untuk awalan, sepeda listrik itu akan didemokan oleh dosen dan tenaga pendidik (tendik) kampus UNY, Jumat (7/1/2022) mendatang.
Hal ini dilakukan lantaran Inobike UNY direncanakan untuk menjadi transportasi ramah lingkungan di kampus.
“Ya biar polusi di kampus juga berkurang, salah satunya kami berupaya menggunakan Inobike UNY ini,” katanya.
Ditanya mengenai konsep demo nanti, Apri menjelaskan, ada 100 set sepeda yang bakal dicoba oleh dosen dan tendik.
Setelah percobaan, mereka diminta merespons hasil percobaan tersebut.
Sehingga, tim peneliti bisa mengetahui apa saja yang kurang dan bisa diperbaiki untuk seri-seri berikutnya.
“Ini yang membuat mahasiswa, sehingga kami juga perlu mengatur Quality Control (QC) yang ketat ya, takutnya ada yang kurang rigid. Setelah oke, baru kami berikan ke setiap fakultas,” terangnya.
Baca juga: Manfaatkan Panel Surya, Mahasiswa UNY Ciptakan Alat Pengusir Burung di Sawah
Dia membenarkan, semua proses pembuatan sepeda dilakukan mahasiswa mulai dari desain rangka, cor, las, potong hingga proses pengecatan.
Menurutnya, proses tersebut memang mahasiswa yang melakukan, tapi untuk tempat dan fasilitas, pihaknya tetap bekerja sama dengan Industri Kecil Menengah (IKM), yakni C Maxi Allyocast dan ED Alumunium.
Tim peneliti turut menyediakan beragam warna sepeda listrik Inobike UNY untuk disesuaikan dengan warna simbol fakultas masing-masing.
Ditanya apakah mungkin sepeda ini dilepas ke pasaran, Apri mengungkapkan kemungkinannya dengan harga yang lebih terjangkau.
Soal harga, Apri menyebut ada beberapa kelas, tipe standar Rp 4,7 juta, tipe premium Rp 5,5 Juta dan tipe sepeda listrik Rp 10,4 juta.
“Yang membedakan tiap tipe tentu adalah bahan serta spesifikasinya dan saat ini kami sedang proses pembuatan manual book dari setiap tipe agar dapat segera dipasarkan secara luas,” ujar Apri. ( Tribunjogja.com )